Diskusi Online SMP Kelas VII


Add caption



Bisa klik di sini Bahan Dasarnya yakni KIKD IPA SMP/MTS


Diskusi DIMULAI DARI SEKARANG s/d Sabtu 30 Mei  2015 pk 23.59

46 komentar:

  1. Materi : PEMBELAJARAN BIOLOGI DALAM IPA SMP/Mts KELAS VII
    Tujuan : Menetapkan metode pembelajaran yang optimal (tepat) untuk pembelajaran biologi dalam IPA SMP/MTs Kelas VII.
    Metode: diskusi online
    Pemateri: kelompok IV
    Kurnia Nur Hardianti
    Ernawati
    Pepy Sinta Dewi
    Budi Sukmawan
    A. Pendekatan Pembelajaran Yang tepat Untuk KIKD Biologi Dalam IPA SMP/Mts Kelas VII
    KD 3.3 yang berisi “Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak hidup sebagai bagian kerja ilmiah, serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda- benda tak hidup berdasarkan ciri yang diamati” tepat dengan pendekatan pembelajaran saintifik.
    Alasan:
    Karena pendekatan saintifik berlatar belakang untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik mengenal, memahami berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak bergantung pada informasi searah dari guru. Oleh karena itu kondisi pembelajaran yang diharapkan tercipta untuk mendorong peserta didik dalam mencari tahu dari berbagai sumber melalui observasi, dan bukan hanya diberi tahu. Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran melibatkan keterampilan proses seperti mengamati, mengklasifikasi, mengukur, meramalkan, menjelaskan dan menyimpulkan. Dalam melaksanakan proses-proses tersebut bantuan guu diperlukan. Akan tetapi bantuan guru tersebut harus semakin berkurang dengan semakin bertambah dewasanya siswa atau semakin tingginya kelas siswa.
    Prinsip-prinsip pembelajaran dengan pendekatan saintifik:
    a. Pembelajaran berpusat pada siswa.
    b. Pembelajaran membentuk students’ self concept.
    c. Pembelajaran terhindar dari verbelisme.
    d. Pembelajaran memberikan kesempatan pada siswa untuk mengasimilasi dan mengakomodasi konsep, hukum, dan prinsip.
    e. Pembelajaran mendorongterjadinya peningkatan kemampuan berpikir siswa.
    f. Pembelajaran meningkatkan motivasi belajar siswa dan motivasi mengajar guru.
    g. Memberikan kesempatan kepaa siswa untuk melatih kemampuan dalam komunikasi.
    h. Adanya proses validasi terhadap konsep, hukum dan prinsip yang dikonstruksikan siswa dalam struktur kongnitifnya.
    KD 4.3 yang berisi “Mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan, dan hewan yang ada dilingkungan sekitar” tepat dengan pendekatan saintifik.
    Alasan
    Karena pendekatan saintifik berlatar belakang untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik mengenal, memahami berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak bergantung pada informasi searah dari guru. Oleh karena itu kondisi pembelajaran yang diharapkan tercipta untuk mendorong peserta didik dalam mencari tahu dari berbagai sumber melalui observasi, dan bukan hanya diberi tahu. Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran melibatkan keterampilan proses seperti mengamati, mengklasifikasi, mengukur, meramalkan, menjelaskan dan menyimpulkan. Dalam melaksanakan proses-proses tersebut bantuan guu diperlukan. Akan tetapi bantuan guru tersebut harus semakin berkurang dengan semakin bertambah dewasanya siswa atau semakin tingginya kelas siswa.
    Prinsip-prinsip pembelajaran dengan pendekatan saintifik:
    a. Pembelajaran berpusat pada siswa.
    b. Pembelajaran membentuk students’ self concept.
    c. Pembelajaran terhindar dari verbelisme.
    d. Pembelajaran memberikan kesempatan pada siswa untuk mengasimilasi dan mengakomodasi konsep, hukum, dan prinsip.
    e. Pembelajaran mendorongterjadinya peningkatan kemampuan berpikir siswa.
    f. Pembelajaran meningkatkan motivasi belajar siswa dan motivasi mengajar guru.
    g. Memberikan kesempatan kepaa siswa untuk melatih kemampuan dalam komunikasi.
    h. Adanya proses validasi terhadap konsep, hukum dan prinsip yang dikonstruksikan siswa dalam struktur kongnitifnya.

    BalasHapus
  2. B. Model Pembelajaran yang tepat untuk KIKD Biologi dalam IPA Kelas IV SMP/MTs
    KD 3.3 yang berisi “Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak hidup sebagai bagian kerja ilmiah, serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda- benda tak hidup berdasarkan ciri yang diamati” tepat dengan model problem based learning.
    Alasan:
    Karena Model pembelajaran ini merangsang peserta didik untuk belajar melalui berbagai permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari dikaitkan dengan pengetahuan yang telah atau akan dipelajarinya. Contohnya guru menyampaikan materi tentang klasifikasi terhadap benda- benda, tumbuhan, dan hewan agar peserta didik menyampaikan berbagai pertanyaan (atau menanya) terhadap masalah kajian tersebut, setelah itu guru mengarahkan siswa untuk berkelompok, peserta didik mengasosiasi data yang ditemukan dari percobaan dengan berbagai data lain dari berbagai sumber. Setelah peserta didik mendapat jawaban terhadap masalah yang ada, selanjutnya dianalisis dan dievaluasi.
    Prinsip- prinsip pembelajaran dengan menggunakan model problem based learning:
    a. Belajar adalah proses konstruktif dan bukan penerimaan.
    b. Knowing About Knowing (metakognisi) Mempengaruhi Pembelajaran
    c. Faktor-faktor Kontekstual dan Sosial Mempengaruhi Pembelajaran.
    KD 4.3 yang berisi “Mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan, dan hewan yang ada dilingkungan sekitar” tepat dengan model pembelajaran Discovery learning.
    Alasan:
    Karena dengan model discovery learning siswa memiliki kesempatan untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran. Kenyataan ini menunjukkan bahwa partisipasi siswa dalam pembelajaran meningkat, ketika penemuan digunakan. Siswa juga belajar merumuskan strategi tanya jawab yang tidak rancu dan menggunakan tanya jawab untuk memperoleh informasi yang bermanfaat dalam menemukan Pembelajaran dengan penemuan membantu siswa membentuk cara kerja bersama yang efektif, saling membagi informasi, serta mendengar dan menggunakan ide-ide orang lain.
    Prinsip pembelajaran yang dijadikan kriteria:
    a. Dari siswa diberi tahu menuju siswa mencari tahu.
    b. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber.
    c. Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah.
    d. Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi
    e. Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu
    f. Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi.
    g. Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan keterampilan mental (softskills).
    h. Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas siswa dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani).
    i. Pembelajaran berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat
    j. Pembelajaran menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas
    k. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran.
    l. Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya siswa.

    BalasHapus
  3. C. Metode Pembelajaran yang tepat untuk KIKD Biologi dalam IPA Kelas IV SMP/MTs
    KD 3.3 yang berisi “Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak hidup sebagai bagian kerja ilmiah, serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda- benda tak hidup berdasarkan ciri yang diamati” tepat dengan metode diskusi.
    Alasan:
    Karena metode diskusi ini berlatar belakang yang mana guru memberi suatu persoalan atau masalah kepada murid, dan para murid diberi kesempatan secara bersama-sama untuk memecahkan masalah itu dengan teman-temannya. Dalam diskusi murid dapat mengemukakan pendapat, menyangkal pendapat orang lain, mengajukan usul-usul, dan mengajukan saran-saran dalam rangka pemecahan masalah yang ditinjau dari berbagai segi.
    Prinsip pembelajaran yang dijadikan kriteria:
    a. perumusan masalah atau masalah-masalah yang didiskusikan agar dilakukan bersama-sama dengan siswa.
    b. Menjelaskan hakikat masalah itu disertai tujuan mengapa masalah tersebut dipilih untuk didiskusikan.
    c. Pengaturan peran siswa yang meliputi pemberian tanggapan, saran, pendapat, pertanyaan, dan jawaban yang timbul untuk memecahkan masalah
    d. Memberitahukan tata tertib diskusi.
    e. Pengarahan pembicaraan agar sesuai dengan tujuan.
    f. Pemberian bimbingan siswa untuk mengambil kesimpulan.
    KD 4.3 yang berisi “Mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan, dan hewan yang ada dilingkungan sekitar” tepat dengan metode diskusi.
    Alasan:
    Karena metode diskusi ini berlatar belakang yang mana guru memberi suatu persoalan atau masalah kepada murid, dan para murid diberi kesempatan secara bersama-sama untuk memecahkan masalah itu dengan teman-temannya. Dalam diskusi murid dapat mengemukakan pendapat, menyangkal pendapat orang lain, mengajukan usul-usul, dan mengajukan saran-saran dalam rangka pemecahan masalah yang ditinjau dari berbagai segi.
    Prinsip pembelajaran yang dijadikan kriteria:
    a. perumusan masalah atau masalah-masalah yang didiskusikan agar dilakukan bersama-sama dengan siswa.
    b. Menjelaskan hakikat masalah itu disertai tujuan mengapa masalah tersebut dipilih untuk didiskusikan.
    c. Pengaturan peran siswa yang meliputi pemberian tanggapan, saran, pendapat, pertanyaan, dan jawaban yang timbul untuk memecahkan masalah
    d. Memberitahukan tata tertib diskusi.
    e. Pengarahan pembicaraan agar sesuai dengan tujuan.
    f. Pemberian bimbingan siswa untuk mengambil kesimpulan.

    BalasHapus
  4. Assalamualakium wr, wb
    saya Meilani Purwati dari kelompok 1 dari kelas 2A Biologi ingin bertanya kepada saudari Kurnia,
    Apa kaitannya dari KD 3.3 yang berisi “Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak hidup sebagai bagian kerja ilmiah, serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda- benda tak hidup berdasarkan ciri yang diamati” tepat dengan pendekatan pembelajaran saintifik ?

    BalasHapus
  5. A. Kesimpulan
    1. Pendekatan Pembelajaran Yang tepat Untuk KIKD Biologi Dalam IPA SMP/Mts Kelas VII
    a. KD 3.3 pendekatan pembelajaran saintifik.
    b. KD 4.3 pendekatan saintifik.
    2. Model Pembelajaran yang tepat untuk KIKD Biologi dalam IPA Kelas IV SMP/MTs
    a. KD 3.3 model problem based learning.
    b. KD 4.3 model pembelajaran Discovery learning.
    3. Metode Pembelajaran yang tepat untuk KIKD Biologi dalam IPA Kelas IV SMP/MTs
    a. KD 3.3 metode diskusi.
    b. KD 4.3 metode diskusi.
    DAFTAR PUSTAKA
    docs.google.com/document/d/1lY3rKYKB785ddheIO8PzspODRmSpECOnXLnbC1e3VGo/edit?pli=1 27052015 17:00
    fisikadansains.blogspot.com/2012/04/prinsip-penggunaan-metode-diskusi-dan.html 27.05.2015 18.37
    garduguru.blogspot.com/2011/05/prinsip-dasar-problem-based-learning.html 27.05.2015 20.26
    ibnufajar75.wordpress.com/2014/05/31/model-model-pembelajaran-yang-sesuai-dengan-kurikulum-2013/ 27.05.2015 20.14
    Lampiran IV, Peraturan Mentri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
    Nomor 81a Tahun 2013, Tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran
    ulfiaatm.blogspot.com/2013/06/metode-diskusi.html 27.05.2015 18.32
    PPPPTK-SB Yogyakarta,(2013), Mentri Platihan Implementasi Kurikulum 2013.
    Untuk Pengawas Sekolah, Penerbit Implementasi dan Kebudayaan RI, Jakarta 2013
    PPPPTK SB Yogyakarta. 2013. “Pendekatan dan Strategi Pembelajaran” Bahan Ajar.
    Diklat Calon Fasilitator TOT IN 2 Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran.
    demikian materi diskusi online kelompok IV silahkan bertanya dan menanggapi.

    BalasHapus
  6. Assalamualakium wr, wb
    saya Reza A Pangestu dari kelompok 2 kelas Biologi 2C ingin bertanya kepada saudari Kurnia, Apa pengertian pendekatan pembelajaran saintifik itu sendiri ? terimakasih.

    BalasHapus
  7. Assalamualaikum Wr, Wb
    Saya Iis Ismawati dari kelompok 3 kelas 2DK,
    Saya tidak setuju kepada saudari Kurnia mengenai KD 3.3 yang berisi “Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak hidup sebagai bagian kerja ilmiah, serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda- benda tak hidup berdasarkan ciri yang diamati” tepat dengan pendekatan pembelajaran saintifik.
    Menurut saya model pembelajaran yang tepat yaitu pendekatan pembelajaran discovery learning.
    Alasan : Karena pendekatan discovery learning ini Dituntun bahwa siswa harus aktif dan menekankan pada ditemukannya konsep/ prinsip yang sebelumnya tidak diketahui dan guru berperan sebagai pembimbing.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Assalamualaikum wr, wb
      Saya Kintan Nissa Ayu Rengganis dari kelompok 4 kelas 2A akan menanggapi pendapat dari saudari Iis Ismawati
      Saya tidak setuju dengan pendapat saudari iis ismawati, karena pada pendekatan saintific juga menekankan pada siswa aktif, peserta didik dipandang sebagai subjek belajar yang perlu dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran, guru hanyalah seorang fasilitator yang membimbing dan mengkoordinasikan kegiatan belajar. Guru tidak memulai dengan memberi tahu siswa sehingga guru tidak bertindak sebagai satu-satunya sumber belajar. Guru memulai kegiatan inti pembelajaran dengan selalu dengan aktivitas pengamatan. Dalam KD 3.3 juga sebelum memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup diawali oleh proses pengamatan.
      terima kasih

      Hapus
    2. Assalamualaikum wr, wb
      Saya Sri Rahayu dari Kelompok 5 Kelas 2A ,saya setuju dengan pendapat Kurnia dan Kintan bahwa pada KD 3.3 yang berisi “Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak hidup sebagai bagian kerja ilmiah, serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda- benda tak hidup berdasarkan ciri yang diamati” tepat dengan pendekatan pembelajaran saintifik
      karena pendekatan saintifik terdiri atas kegiatan mengamati (untuk mengidentifikasi hal-hal yang ingin diketahui), merumuskan pertanyaan (dan merumuskan hipotesis), mencoba/mengumpulkan data (informasi) dengan berbagai teknik, mengasosiasi/ menganalisis/mengolah data (informasi) dan menarik kesimpulan serta mengkomunikasikan hasil yang terdiri dari kesimpulan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap. .

      Hapus
    3. Assalamualaikum, saya dari kelompok V 2DK, saya malah jadi bingung dengan perdebatan teman teman, yang mana yang dimaksud model dan yang mana yang dimaksud pendekatan. mungkin kita akan lebih bingung lagi karena dalam pembelajaran ada istilah pendekatan, model, metoda, strategi dan teknik pembelajaran, barangkali ada yang bisa menjelaskan perbedaan dan pengertian masing-masing ?

      Hapus
  8. Assalamualaikum wr,wb
    saya Kintan Nissa Ayu Rengganis dari kelompok 4 kelas 2A ingun bertanya kepada saudari pepy sinta
    apa kaitan antara kata kerja "mengumpulkan data" pada KD 4.3 dengan metode diskusi?

    BalasHapus
  9. Assalamu'alaikum..wr.wb.
    Saya Yulia puspita dewi,perwakilan klmpok IV dr klas 2D. Ingin brtnya kpada saudari Pepy apakah metode yg di sampaikan kepada siswa SMP/Mts hanya metode diskusi saja,adakah selain metode diskusi yg pling tepat untuk siswa SMP/Mts?

    BalasHapus
  10. Assalamualaikum wr, wrb
    Saya Nita Widya Utami dari Kelompok 5 2C yg beranggota Agi Angkasa, Rifky Fauzi, Dwi Oktaviani
    Ingin bertanya kepada Ernawati Apakah hanya 3 prinsip itu saja yang menjadi kriteria dalam penggunaan model Problem Based Learning di KD 3.3?
    Terimakasih

    BalasHapus
  11. Assalamualaikum. Wr, Wb
    saya Iis Ismawati dari kelompok 3 dari kelas 2DK akan menanggapi pertanyaan saudari Meilani Purwati,
    Kaitannya, bahwa setelah peserta didik mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda- benda tak hidup berdasarkan ciri yang diamati maka selanjutnya peserta didik akan Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak hidup sebagai bagian kerja ilmiah, dan tepat dengan pendekatan pembelajaran saintifik,
    Karena metode diskusi ini berlatar belakang yang mana guru memberi suatu persoalan atau masalah kepada murid, dan para murid diberi kesempatan secara bersama-sama untuk memecahkan masalah itu dengan teman-temannya. Dalam diskusi murid dapat mengemukakan pendapat, menyangkal pendapat orang lain, mengajukan usul-usul, dan mengajukan saran-saran dalam rangka pemecahan masalah yang ditinjau dari berbagai segi.
    terimakasih

    BalasHapus
  12. assalamu'alaikum wr.wb
    saya risky andi prayugo dari kelompok 3 kelas 2c, yang beranggota suci meilika, eka fiji lesta, dan dede eka.
    ingin bertanya kepada ernawati apa yang dimaksud dengan model problem based learning itu sendiri?

    BalasHapus
  13. assalamualaikum wr.wb
    nama saya rika rosmayanti dari kelompok 3 kelas 2B
    saya ingin bertanya kepada saudari erna wati,dari KD 3.3 apa pengertian dari model poblem based learning itu sendiri,dan apa hubungannya dengan KD 3.3 itu sendiri
    terima kasih

    BalasHapus
  14. Assalamualaikum wr wb saya erni wahyu sundari dari klmpok 2b biologi yang beranggota candra , dian,devi ratnasari. Ingin bertanya kepada kelompok kurnia mengapa dalam KD 3.3 cocok menggunakan model PBL berikan alaSan yg terkait dengan KD 3.3.. terimakasih.

    BalasHapus
  15. Assalamualaikum wr,wb
    saya Kintan Nissa Ayu Rengganis dari kelompok 4 kelas 2A ingun bertanya kepada saudari pepy sinta
    apa kaitan antara kata kerja "mengumpulkan data" pada KD 4.3 dengan metode diskusi?

    BalasHapus
  16. Assalamualakium wr, wb
    saya Gugugn Gunawan dari kelompok 1 dari kelas 2B Biologi ingin bertanya kepada saudari Pepy Sinta
    Apa kaitannya dari KD 3.3 yang berisi “Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak hidup sebagai bagian kerja ilmiah, serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda- benda tak hidup berdasarkan ciri yang diamati” tepat dengan metode diskusi.?

    BalasHapus
  17. assalamualaikum wr.wb
    saya neng rina dari kelompok 1 2c ingin bertanya kepada saudari Kurnia Nurhardiati
    apakah ada pendekatan lain pada KD 4.3 yang berisi “Mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan, dan hewan yang ada dilingkungan sekitar” ?sertakan alasannya
    terima kasih

    BalasHapus
  18. assalamualaikum saya resi silvia dari klompok 5..
    mau bertanya pada sodari kurnia..
    prinsip apa yng tepat untuk KD 3.3 pada pembelajaran saintifik... apa alasan nya..?

    BalasHapus
  19. assalamualaikum wr. wb
    saya rina sri mulyani dari kelas 2a kelompok 3 ingin bertanya kepada sodari erna wati
    apa maksud dari memahami prosedur pengklasifikasian tentang mahluk hidup dan benda-benda tak hidup ? jelaskan
    terimakasih

    BalasHapus
  20. assalaamu'alaikum...
    saya hilmi dari 2DK,bertanya pd saudari kurnia...
    apakah contoh dari prinsip pmbelajaran mmberikan ksempatan pda siswa untuk mengasimilasi dan mengakomodasi konsep,hukum,dan prinsip-prinsip?
    trimakasih.

    BalasHapus
  21. assalamu'alaikum...
    Saya Ahmad Rifqie Nawawi Perwakilan dari Kelompok 1 Kelas 2 DK.
    Kami ingin bertanya , Salah satu Metode Pembelajaran yang tepat untuk KIKD Biologi dalam IPA Kelas IV SMP/MTs kelompok anda menjelaskan bahwa salah satunya adalah dengan Metode Diskusi. Pertanyaanya Apa saja kelebihan dari Metode Diskusi tersebut? Terimakasih.

    BalasHapus
  22. Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh, saya Taufiq dari kelompok V kelas 2DK.
    Saya ingin bertanya kepada sodari Pepy Sinta. Pemateri sebelumnya menyampaikan bahwa pendekatan yang digunakan adalah pendekatan saintifik dan model yang digunakan problem based learning, mengapa metoda yang digunakan hanya metoda diskusi saja ?, padahal membaca KD 4.3 Mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan dan hewan yang ada di lingkungan sekitar, Menurut saya lebih baik apabila metoda diskusi disertai dengan metoda observasi, karena tidak mungkin berdiskusi tanpa diawali kegiatan observasi.

    BalasHapus
  23. assamualaikum wr.wb. saya epik sayiduropik perwakilan dari kelompok 4 kelas 2b saya mau bertanya kepada saudari kurnia di dalam prinsip pendekatan saintifik terdapat kalimat "pembelajaran terhindar dari verbalisme" pertanyaannya apa yang dimaksud dengan verbalisme? dan bagaimana cara pengaplikasian agar dalam pembelajaran terhindar dari verbelisme? terimakasih

    BalasHapus
  24. assamualaikum wr.wb saya sri rahayu dari kelompok 5 kelas 2A, saya mau bertanya kepada Ernawati apa saja kelebihan dan kekurangan dari model problem based learning? dan apakah hanya model problem based learning saja yang cocok untuk KD. 3.3 ! kemukakan alasannya.

    BalasHapus
  25. Saya mau bertanya kepada saudari kurnia dan iis.
    Pendapat kalian tentang model pembelajaram yang tepat untuk KD 3.3 berbeda
    Apa kelebihan dan kwkurangan model pembelajara. Yang kalian pilih?

    BalasHapus
  26. Saya akan menjawab pertanyaan saudari Meilani, Kaitan dengan KD 3.3 yang berisi “Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak hidup sebagai bagian kerja ilmiah, serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda- benda tak hidup berdasarkan ciri yang diamati” tepat dengan pendekatan saintifik, terdapat pada sintaknya, karena memahami dimulai dengan mengamati, menanya, menalar, mencoba, mengkomunikasikan setelah siswa melalui sintak tersebut maka siswa akan paham.

    Saya akan menjawab pertanyaan saudara Reza, jadi pengertian pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hokum, prinsip melalui tahapan- tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan konsep, hokum atau prinsip.

    Untuk pertanyaan saudari Iis sudah terwakili oleh tanggapan saudari Kintan dan Sri Rahayu bahwa pendekatan saintific juga menekankan pada siswa aktif, peserta didik dipandang sebagai subjek belajar yang perlu dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran, guru hanyalah seorang fasilitator yang membimbing dan mengkoordinasikan kegiatan belajar. Guru tidak memulai dengan memberi tahu siswa sehingga guru tidak bertindak sebagai satu-satunya sumber belajar. Jadi pada KD 3.3 tepat dengan pendekatan saintifik karena pada pendekatan saintifik terdapat sintak yaitu diawali dengan mengamati, menanya, menalar, mencoba, mengkomunikasikan hasil yang terdiri dari kesimpulan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap.

    Saya akan menjawab pertanyaan saudari Neng Rina, menurut kelompok kami pendekatan yang tepat pada KD 4.3 yaitu pendekatan saintifik, karena siswa yang berperan aktif dalam proses pembelajaranya, dan guru hanyalah seorang fasilitator yang membimbing dan mengkoordinasikan kegiatan belajar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menanggapi jawaban saudari kurnia dari pertanyaan yang saya ajukan, saya setuju dengan jawaban saudari kurnia tentang pengertian pendekatan saintifik, jawabannya singkat padat namun dapat dimengerti. terimakasih

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Terimakasih atas jawaban saudari Kurnia,, saya setuju ats jawabannya bahwa dengan KD 3.3 yang berisi “Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak hidup sebagai bagian kerja ilmiah, serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda- benda tak hidup berdasarkan ciri yang diamati” tepat dengan pendekatan saintifik, terdapat pada sintaknya, karena memahami dimulai dengan mengamati, menanya, menalar, mencoba, mengkomunikasikan setelah siswa melalui sintak tersebut maka siswa akan paham prosedur pengklasifikasian Makhlukhidup dan benda-benda tak hidup....

      Hapus
    4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    5. terimakasihkkepada saudara Reza dan saudari Meilani

      Hapus
  27. Saya akan menjawab pertanyaan saudari Nita, menurut kelompok kami hanya ada 3 prinsip yaitu Belajar adalah proses konstruktif dan bukan penerimaan., Knowing About Knowing (metakognisi) mempengaruhi pembelajaran, faktor-faktor kontekstual dan sosial mempengaruhi pembelajaran. Yang menjadi kriteria pengunaan model problem based learning di KD 3.3.

    Saya akan menjawab pertanyaan saudari Riski Andi Prayugo dan saudari Riska Rosmayati Pembelajaran Berbasis Masalah dalam bahasa inggrisnya diistilahkanProblem-based learning (PBL) adalah suatu pendekatan pembelajaran dengan membuat konfrontasi kepada pebelajar dengan masalah-masalah praktis, berbentuk ill-structured, atau openended melalui stimulus dalam belajar. Kaitanya dengan KD 3.3 terdapat dalam sintak yang kedua yaitu mengorganisasikan siswa untuk belajar karena dengan sintak itu maka siswa menemukan konsep berdasar masalah, mendorong keterbukaan, proses-proses demokrasi dan cara belajar siswa aktif menguji pemahaman siswa atas konsep yang ditemukan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa diterima jawabannya, Terimakasih saudari Ernawati.

      Hapus
    2. Bisa diterima jawabannya, Terimakasih saudari Ernawati.

      Hapus
  28. Saya akan menjawab pertanyaan saudari Kintan, kaitan antara kata kerja "mengumpulkan data" pada KD 4.3 dengan metode diskusi, yaitu terdapat pada sintaknya yang kedua ialah pelaksanaan, siswa diarahkan oleh guru untuk berdiskusi kemudian pendapat kelompok diskusi dikumpulkan sehingga mendapatkan data dari hasil diskusi.

    Saya akan menjawab pertanyaan saudari Yulia dan pak Taufiq bahwa untuk metode diskusi sudah tepat namun setelah kami pelajari kembali bahwa metode observasi juga tepat diterapkan pada KD 4.3 karena terdapat sintak yaitu melakukan pengamatan, mengumpulkan data (inventarisasi data), analisis, interpretasi, dan evaluasi data, penarikan kesimpulan, penyusunan laporan sehingga tepat dengan KD 4.3

    Saya akan menjawab pertanyaan saudari Gugun Gunawan, KD 3.3 yang berisi “Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak hidup sebagai bagian kerja ilmiah, serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda- benda tak hidup berdasarkan ciri yang diamati” tepat dengan metode diskusi, kaitanya yaitu terdapat pada sintaknya yaitu pada tahap kedua ialah pelaksanaan karena pada tahap kedua yaitu guru memotivasi siwanya untuk berperan aktif dalam pelaksanaan diskusi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih telah memasukkan metoda observasi pada pembelajaran KD 3.3

      Hapus
  29. Saya akan menjawab pertanyaan saudari Erni. KD 3.3 tepat menggunakan model problem based learning karena kemampuan siswa akan tertantang serta memberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi siswa, dan meningkatkan motivasi dan aktivitas pembelajaran siswa.

    BalasHapus
  30. Saya akan menjawab saudari Rina, maksud dari memahami prosedur pengklasifikasian tentang mahluk hidup dan benda-benda tak hidup, maksudnya ialah mengetahui urutan kegiatan pengelompokan tentang makhluk hidup dan benda-benda tak hidup.

    Saya akan menjawab pertanyaan dari saudari Sri Rahayu
    Kelebihan
    a. Menantang kemampuan siswa serta memberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi siswa.
    b. Meningkatkan motivasi dan aktivitas pembelajaran siswa.
    c. Membantu siswa dalam mentransfer pengetahuan siswa untuk memahami dunia nyata
    d. Membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggung jawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan . disamping itu, PBM dapat mendorong siswa untuk melakukan evaluasisendiri baik terhadap hasil maupun proses belajarnya.
    e. Mengembangkan siswa untuk berpikirkritis dan mengembangkan kemampuan mereka untuk menyesuaikan dengan kemapuan baru.
    f. memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata.
    g. Mengembangkan minta siswa untuk secara terus menerus belajar sekalipin belajar pada pendidikan formal telah berakhir.
    h. Memudahkan siswa dalam menguasai konsep-komsep yang dipelajari guna memecahkan masalah. Menurut sanjaya (2007)

    Kekurangan
    a. Manakala siswa tidak memiliki minat atau tidak memiliki kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk mencobanya
    b. Untuk sebagian siwa beranggapan bahwa tanpa pemahaman mengenai materi yang diperukan untuk mnyelesaikan masalah mengapa mereka harus berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari , maka mereka akan belajar apa yang mereka ingin pelajari.menurut sanjaya (2007)
    Hanya Model problem based learning saja yang tepat untuk KD 3.3 Ia karena dengan model ini siswa menjadi pusat dalam kegiatan belajar dan guru hanya memfasilitasi dan membimbing kegiatan belajar.

    BalasHapus
  31. Saya akan menjawab pertanyaan dari saudari A. Rifqi Nawawi, kelebihan Kelebihan metode diskusi adalah menyadarkan anak didik bahwa masalah dapat dipecahkan dengan berbagai jalan dan bukan satu jalan (satu jawaban saja), menyadarkan anak didik bahwa dengan berdiskusi mereka saling mengemukakan pendapat secara konstruktif, membiasakan anak didik untuk mendengarkan pendapat orang lain sekalipun berbeda dengan pendapatnya sendiri.

    Saya akan menjawab pertanyaan dari saudari Ayi
    Kelebihan
    a. Menantang kemampuan siswa serta memberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi siswa.
    b. Meningkatkan motivasi dan aktivitas pembelajaran siswa.
    c. Membantu siswa dalam mentransfer pengetahuan siswa untuk memahami dunia nyata
    d. Membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggung jawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan . disamping itu, PBM dapat mendorong siswa untuk melakukan evaluasisendiri baik terhadap hasil maupun proses belajarnya.
    e. Mengembangkan siswa untuk berpikirkritis dan mengembangkan kemampuan mereka untuk menyesuaikan dengan kemapuan baru.
    f. memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata.
    g. Mengembangkan minta siswa untuk secara terus menerus belajar sekalipin belajar pada pendidikan formal telah berakhir.
    h. Memudahkan siswa dalam menguasai konsep-komsep yang dipelajari guna memecahkan masalah. Menurut sanjaya (2007)

    Kekurangan
    a. Manakala siswa tidak memiliki minat atau tidak memiliki kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk mencobanya
    b. Untuk sebagian siwa beranggapan bahwa tanpa pemahaman mengenai materi yang diperukan untuk mnyelesaikan masalah mengapa mereka harus berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari , maka mereka akan belajar apa yang mereka ingin pelajari.menurut sanjaya (2007)

    BalasHapus
  32. Saya akan menjawab pertanyaan saudari Resi, prinsip yang tepat untuk KD 3.3 pada pembelajaran saintifik yaitu Pembelajaran berpusat pada siswa atau student center karena proses pembelajaran yang berpusat pada siswa (learner centered) diharapkan dapat mendorong siswa untuk terlibat secara aktif dalam membangun pengetahuan, sikap dan perilaku. Melalui proses pembelajaran yang keterlibatan siswa secara aktif, berarti guru tidak lagi mengambil hak seorang peserta didik untuk belajar. Aktifitas siswa menjadi penting ditekankan karena belajar itu pada hakikatnya adalah proses yang aktif dimana siswa menggunakan pikirannya untuk membangun pemahaman (construcivism approach).

    Saya akan menjawab pertanyaan saudari Hilmi, contoh dari prinsip tersebut adalah guru mengarahkan pembelajarab siswa untuk dapat melalui tahapan mengamati, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, mendapatkan kesimpulan yang terjadi dalam pembelajaran dengan pendekatan saintifik, sehingga siswa mampu mengonstruk konsep, hukum, atau prinsip dalam skema seseorang melalui tahapan tersebut dari proses asimilasi dan akomodasi

    Saya akan menjawab pertanyaan saudari Epik, Verbalisme adalah istilah untuk menyebut sesuatu sebagai ungkapan verbal, pengungkapan lewat kata-kata untuk mengungkapkan gagasan dan menyatakan pengertian. Pengaplikasian :seorang guru terkadang secara tak sadar menjadi penganut verbalisme, dan menjelaskan sesuatu secara verbalistis. Hal ini terjadi apabila guru terlalu banyak atau hanya menggunakan kata-kata dalam menjelaskan isi pesan, memberikan contoh-contoh dan ilustrasi yang diperlukan. Situasi seperti ini dengan mudah dapat mengganggu konsentarsi belajar peserta didik, apalagi bila kata yang digunakan banyak yang terasa asing atau di luar pengetahuan peserta didik agar dalam pembelajaran terhindar dari verbalisme guru menggunakan gambar atau benda-benda lainnya untuk membantu memberikan contoh yang kongkret dalam memberikan ilustrasi yang tidak dapat dijelaskan hanya dengan kata-kata saja. Dengan perkataan lain, media gambar atau media lainnya dapat membantu usaha menghilangkan verbalisme dalam proses pembelajaran.

    BalasHapus
  33. bisa diterima pda saudari kurnia...
    trimakasih

    BalasHapus