Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Belajar Dan Pembelajaran Biologi
Dosen: Endang Supriatman, DRS.
Disusun oleh : Afni Afidatunissa 2119130070 Neng Rina N 2119130084 Oga Juanda 2119130029 Devi Mariana 2119130002 Kelas 2CA
PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH 2015 Pembahasan 1. Tujuan Menetapkan metode pembelajaran yang optimal (tepat) untuk pembelajaran biologi SMA/MA kelas XI 2. Pembelajaran Biologi Dalam IPA SMA/MA Kelas XI a. Pendekatan Pembelajaran yang cocok untuk KIKD Biologi dalam IPA SMA/MA kelas XI KD 3.1 “memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukan oleh struktur fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan” cocok dengan pendekatan konsep. Alasannya: karena dengan menggunakan pedekatan konsep siswa dapat mengamati dan memahami suatu benda. Misalnya: nukleus dan mitokondria. Yaitu guru menjelaskan nukleus dan mitokondria melalui tingkah laku individu dalam mengemukakan fungsi-fungsi nukleus dan mitokondria seperti: nukleus berfungsi mengatur kegiatan kerja sel,dan mitokondria tempat berlangsungnya respirasi sel. Semuanya itu menunjukkan pada suatu konsep yang nyata (concrete concept). Maka setelah siswa paham, maka siswa dapat menyajikan sesuai KD 4.1 “menyajikan data tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan sesuai dengan metode ilmiah dan memperhatikan aspek keselamatan kerja serta menyajikan dalam bentuk laporan tertulis” dan KD 4.2 “menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman berlangsung di dalam sel”. Prinsip-prinsip: 1. Dari siswa diebri ytahu menuju siswa mencari tahu 2. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber 3. Pembelajaran menrapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan dimana saja adalah kelas 4. menanti kesiapan belajar kematangan berfikir sesuai dengan unsur lingkungan 5. pemanfaatan teknologi dan informasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelajaran agar lebih kondusif dan konduktif. 6. Pengakuan atas perbedaan individual dan katar belakang budaya siswa
b. Model Pembelajaran yang cocok untuk KIKD Biologi dalam IPA SMA/MA kelas XI KD 3.1 “memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukan oleh struktur fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan” cocok dengan model pembelajadan discovery learning. Alasannya: karena dengan menggunakan model discovery learning guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif, sehingga siswa dapat mencari tentang sel, struktur, fungsi dan proses dalam sel. Contohnya guru memberikan gambar, miniatur atau animasi lisosom atau ribosom, Setelah itu siswa diarahkan untuk mengamati sendiri struktur dan fungsi lisosom dan ribosom, sehingga siswa dapat memahami dan menyajikan kembali struktur dan fungsi ribosom dan lisosom sesuai dengan KD 4.1 “menyajikan data tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan sesuai dengan metode ilmiah dan memperhatikan aspek keselamatan kerja serta menyajikan dalam bentuk laporan tertulis” dan KD 4.2 “menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman berlangsung di dalam sel”. Prinsip-prinsip: 1. Dari siswa diebri ytahu menuju siswa mencari tahu 2. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber 3. Pembelajaran menrapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan dimana saja adalah kelas 4. Membantu siswa untuk memperbaiki dan meningkatkan keterampilan dan proses-proses kogntif 5. Menimbulkan rasa senang pada siswa, karena rasa tumbuhnya rasa menyelediki dan berhasil 6. Menyebabkan siswa mwngarahkan kegiatan belajarnya sendiri dengan melibatkan akalnya dan motivasi sendiri 7. Siswa akan mengerti konsep dasar dan ide-ide lebih baik 8. pemanfaatan teknologi dan informasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelajaran agar lebih kondusif dan konduktif. 9. Pengakuan atas perbedaan individual dan katar belakang budaya siswa
c. Metode Pembelajaran yang cocok untuk KIKD Biologi dalam IPA SMA/MA kelas XI KD 3.1 “memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukan oleh struktur fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan” cocok dengan pembelajaran pendekatan demonstrasi. Alasannya: karena pendekatan demonstrasi diaplikasikan dengan menggunakan alat – alat bantu pengajaran seperti benda – benda miniatur, gambar, perangkat alat – alat laboratorium, papan tulis atau white board. Jadi dengan pendekatan demonstrasi siswa lebih mudah memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, struktur, fungsi dan proses yang berlangsung didalam sel oleh karena itu siswa lebih cepat dan mudah memahami karena melihat langsung gambar, dengan siswa telah memahami tentang sel maka siswa dapat menjelaskan kembali hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman sel sesuai dengan yang tercantum pada KD 4.1 “menyajikan data tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan sesuai dengan metode ilmiah dan memperhatikan aspek keselamatan kerja serta menyajikan dalam bentuk laporan tertulis” dan KD 4.2 “menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman berlangsung di dalam sel”. Prinsip-prinsip: 1. Dari siswa diebri ytahu menuju siswa mencari tahu 2. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber 3. Pembelajaran menrapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan dimana saja adalah kelas 4. Menciptakan hubungan yang baikm sehingga menarik perhatian murid 5. Usahakan lebih jelas bagi orang yang sebelumnnya tidak memahaminya 6. Pokok-pokok inti dari demonstrasi agar benar-benar memahaminya 7. pemanfaatan teknologi dan informasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelajaran agar lebih kondusif dan konduktif. 8. Pengakuan atas perbedaan individual dan katar belakang budaya siswa
Kesimpulan a. Pendekatan Pembelajaran KD 3.1 “memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukan oleh struktur fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan” cocok dengan pendekatan konsep. b. Model Pembelajaran KD 3.1 “memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukan oleh struktur fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan” cocok dengan model pembelajadan discovery learning. c. Metode Pembelajaran KD 3.1 “memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukan oleh struktur fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan” cocok dengan pembelajaran pendekatan demonstrasi.
Daftar Pustaka http://www.mtbio-esp.blogspot.com/ http://wrghar.blogspot.com/2010/04/model-pembelajaran-kooperatif.html http://muhammadsatriawan27.blogspot.com/2012/09/discovery-learning_8550.html http://www.almansyahnis.com/2014/08/rpp-kls-xi-biologi-sma-sel-31-dan-41.html
assalamu'alaikum wr, wb Saya Rini Handiani dari kelompok 1 kelas 2A BIOLOGI ingin bertanya kepada saudari afni, Mengapa KD 3.1 “memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukan oleh struktur fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan” cocok dengan pendekatan konsep? dan apakah hanya cocok dengan pendekatan konsep saja?
wa'alaikum salam wr.wb KD 3.1 cocok dengan pendekatan kosep karena dengan pendekatan konsep siswa dapat memahami dengan mudah komponen kimiawi penyusun sel, struktur dan fungsi sel dengan dasar teori pendekatan konsep yaitu pendekatan pengajaran yang di nyatakan dalam definisi sehingga melahirkan produk pengetahuan berupa prinsip dan teori yang di peroleh dari fakta. Trimakasih, bagaimana saudari Rini, bisa diterima?
assalamualaikum. saya agi angkasa dari kelompok yang beranggota kelompok ( rifky fauzi, dwi oktaviani, nita widya utami) ingin bertanya kepada sodari neng rina . apa yang dimaksud dengan pendekatan konsep?
wa'alaikum salam wr.wb pendekatan konsep adalah suatu pendekatan pengajaran yang dinyatakan dalam definisi sehingga melahirkan produk pengetahuan berupa prinsip, dan teori, konsep diperoleh dari fakta, peristiwa dan pengalaman. bagaimana saudara agi bisa diterima ? terima kasih
wa'alaikum salam wr.wb pendekatan konsep adalah suatu pendekatan pengajaran yang dinyatakan dalam definisi sehingga melahirkan produk pengetahuan berupa prinsip, dan teori, konsep diperoleh dari fakta, peristiwa dan pengalaman. bagaimana saudara agi bisa diterima ? terima kasih
Assalamualaikum, saya Rizky Amelia Sudarmono dari Kelompok II 2 C yang beranggotakan Reza Atma Pangestu, Atri Yuniarti dan Ipit Pitriah (titipan) akan mengajukan pertanyaan kepada Oga Juanda. Pendekatan, model dan metode apa yang cocok digunakan pada KD 4.1 sehingga siswa dapat menyajikan data tentang objek dan permasalahan biologi..... yang tercantum pada KD 4.1 ? soalnya disitu belum dibahas. terimakasih..
assalamualaikum.wr.wb saya oga juanda kelas 2 C biologi akan mencoba menjawab pertanyaan sodari rizky amelia sudarmono. pada KD 4.1 dijelaskan “menyajikan data tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan sesuai dengan metode ilmiah dan memperhatikan aspek keselamatan kerja serta menyajikan dalam bentuk laporan tertulis” jawab : pendekatan yang cocok dengan kd 4.1 menggunakan pendekatan saintifik karena pendekatan tersebut mencoba/mengumpulkan data (informasi) dengan berbagai teknik, mengasosiasi/ menganalisis/mengolah data (informasi) dan menarik kesimpulan serta mengkomunikasikan hasil yang terdiri dari kesimpulan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap pada pesrta didik menjadikan peserta didik lebih kreatip dengan melakukan pengamatan dan mampu menganalisis dari objek nyata. Model yang cocok dengan kd 4.1 yaitu model yang cocok dengan pendekatan saintifik yaitu Problem Based Learning Model pembelajaran ini bertujuan merangsang peserta didik untuk belajar melalui berbagai permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari dikaitkan dengan pengetahuan yang telah atau akan dipelajarinya melalui langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut: 1. Mengorientasi peserta didik pada masalah. Tahap ini untuk memfokuskan peserta didik mengamati masalah yang menjadi objek pembelajaran. 2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran. Pengorganisasian pembelajaran salah satu kegiatan agar peserta didik menyampaikan berbagai pertanyaan (atau menanya) terhadap malasalah kajian. 3. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok. Pada tahap ini peserta didik melakukan percobaan (mencoba) untuk memperoleh data dalam rangka menjawab atau menyelesaikan masalah yang dikaji. 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya. Peserta didik mengasosiasi data yang ditemukan dari percobaan dengan berbagai data lain dari berbagai sumber. 5. Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah. Setelah peserta didik mendapat jawaban terhadap masalah yang ada, selanjutnya dianalisis dan dievaluasi. Metode yang cocok dengan kd 4.1 yaitu mengamati, menanya, menalar dan mencoba/mengeksplorasi.
kepada saudara oga, saya kurang setuju dengan metode yang digunakan, karena saya belum pernah mendengar ada metode mengamati, menanya, menalar, dan mencoba. metode yang saya tahu ada metode ceramah diskusi eksperimen tanya jawab dll, jadi menurut anda metode apa yang cocok digunakan dalam KD 4.1?
Assalamualakum.wr.wb Sebelumnya saya minta maaf, maksud jawaban saya, untuk metode yang cocok adalah metode ceramah, karena yang udah di jelaskan di KD 4.1 tentang “menyajikan data tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan sesuai dengan metode ilmiah dan memperhatikan aspek keselamatan kerja serta menyajikan dalam bentuk laporan tertulis” jadi metode ceramah sangat cocok dengan KD 4.1
assalamualaikum Wr.Wb saya Kurnia Nur Hardianti dari kelompok IV 2C yang beranggotakan (Budi sukmawan, Ernawati, Pepy Sinta Dewi) akan mengajukan pertanyan kepada Devi Mariana apa pengertian dari pendekatan demonstrasi dan apa kaitannya dengan KD 3.1? terimakasih...
Metode Demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan memeragakan suatu proses kejadian. Metode demonstrasi biasanya diaplikasikan dengan menggunakan alat – alat bantu pengajaran seperti benda – benda miniatur, gambar, perangkat alat – alat laboratorium dan lain – lain. Kaitanya antara metode demonstrasi dengan KD 3.1 “memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukan oleh struktur fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan “ , kaitannya itu siswa difasilitasi dengan replika tentang sel, vidio tentang mekanisme kerja sel dan sebagainya, selain itu siswa juga dapat menggambarkan objek yang telah diketahui yang telah di jelaskan oleh guru, sehingga siswa dapat lebih memahami apa yang telah di ajarkan oleh guru. Terimakasih. Bagaimana saudari kurnia? Bisa diterima?
saya setuju dengan jawaban dari devi, berarti kaitannya dengan KD 3.1 “memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukan oleh struktur fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan “ yaitu pada fasilitas yang digunakan guru untuk menyajikan materi pelajaran, sehingga siswa dapat lebih memahami apa yang telah di ajarkan oleh guru. terimakasih devi
Assalamu'alaikum..wr.wb. Saya Yulia puspita dewi,perwakilan klmpok IV dari klas 2D. Ingin bertanya kepada saudara Oga Juanda Bagaimana cara penyampaian model pembelajaran yang optimal kepada siswa SMA Biologi kelas XI ?
assalamualaikum.wr.wb saya oga juanda kelas 2 C biologi akan mencoba menjawab pertanyaan sodari yulia puspita dewi. Bagaimana cara penyampaian model pembelajaran yang optimal kepada siswa SMA Biologi kelas XI ? 1. Metode Ceramah Metode ceramah yaitu sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Muhibbin Syah. Metode ceramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya metode yang paling ekonomis untuk menyampaikan informasi, dan paling efektif dalam mengatasi kelangkaan literatur atau rujukan yang sesuai dengan jangkauan daya beli dan paham siswa. Metode ini berbentuk penjelasan konsep, prinsip dan fakta pada akhir perkuliahan ditutup dengan Tanya jawab antara dosen dan mahasiswa. 2. Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah suatu metode dimana guru menggunakan atau memberi pertanyaan kepada murid dan murid menjawab, atau sebaliknya murid bertanya pada guru dan guru menjawab pertanyaan murid itu. Metode tanya jawab merupakan cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada guru. Metode ini dipandang lebih baik dari pada metode pembelajaran konvensional yaitu metode ceramah. Alasannya karena metode ini dapat merangsang siswa untuk berfikir dan berkreativitas dalam proses pembelajaran. Metode Tanya jawab juga dapat digunakan untuk mengukur atau mengetahui seberapa jauh materi atau bahan pengajaran yang telah dikuasai oleh siswa. 3. Metode Diskusi Muhibbin Syah mendefinisikan bahwa metode diskusi adalah metode mengajar yang sangat erat hubungannya dengan memecahkan masalah (problem solving). Metode ini lazim juga disebut sebagai diskusi kelompok (group discussion) dan resitasi bersama (socialized recitation).
saya ida hamidah kelompok 4 dari kelas 2A Biologi ingin bertanya kepada afni apa yang dimaksud dengan Pendekatan demonstrasi dan apa kaitannya dengan KD 3.1 “memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukan oleh struktur fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan” cocok dengan pembelajaran pendekatan demonstrasi" ?
pendekatan demonstrasi adalah pendekatan yang diaplikasikan dengan menggunakan alat – alat bantu pengajaran seperti benda – benda miniatur, gambar, perangkat alat – alat laboratorium, papan tulis atau white board, dan kaitannya dengan KD 3.1 adalah siswa mudah memahami sel dengan melihat langsung gambar sel atau komponennya, karena biasanya siswa akan mudah mengerti jika teori disertakan dengan gambar. trimakasih, bagaimana saudari ida? bisa di terima?
assalamu'alaiku wr.wb saya risky andi prayugo dari kelompok 3 kelas 2c yang beranggota suci meilika, eka fiji, dan dede eka ingin bertanya kepada saudara oga juanda untuk kd.3.1 menggunakan pembelajaran pendekatan demonstrasi,? satau saya untuk metode adanya metode demonstrasi apakah antara metode demonstrasi dengan pembelajaran pendekatan demonstrasi itu sama?
assalamualaikum.wr.wb saya oga juanda kelas 2 C biologi akan mencoba menjawab pertanyaan sodara risky andi kd.3.1 menggunakan pembelajaran pendekatan demonstrasi,? satau saya untuk metode adanya metode demonstrasi apakah antara metode demonstrasi dengan pembelajaran pendekatan demonstrasi itu sama? Jawab: pembelajaran demonstrasi adalah model mengajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu kepada peserta didik. Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan sesuatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan. Jadi model dan pembelajaran demonstrasi itu itu sama, karena sama sama mengajar dengan memperagakan suatu kejadian atau aturan.
Assalamuallaikum wr.wb... saya Mita Diana dari kelompok III 2DK dengan beranggotakan Iis Ismawati dan Yosi Nurpiansah akan bertanya kepada sdri Afni Afidatunissa Apa yang di maksud dengan model pembelajaran discovery learning ? dan bagaimana cara yg efektif dalam menerapkan model pembelajaran ini pada siswa yang tercantum dlm materi KD 3.1agar tercapai pembelajaran yang optimal?
wa'alaikum salam wr wb model pembelajaran discovery learning adalah model pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan pandangan konstruktivisme. Model ini menekankan pentingnya pemahaman struktur atau ide-ide penting terhadap suatu disiplin ilmu, melalui keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Cara yang efektif dalam penerapan model ini terhadap KD 3.1 adalah guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif, sehingga siswa dapat mencari dan memahami sendiri materi yang sedang di hadapinya. Dan guru hanya mengarahkan tidak selalu menyuapi materi. dengan begitu siswa akan lebih berwawasan luas karena siswa mencari sendiri dan berperan aktif dengan di arahkan oleh guru. maka pembelajaran akan tercapai dengan optimal. Trimakasih, bagaimana saudari Mita, bisa diterima?
terimakasih atas jawabannya, saya sependapat dengan anda apabila model pembelajaran discovery learning menekankan siswa aktif dalam mencari materi. akan tetapi pada kenyataannya model pembelajaran kurtilas ini belum bisa berfungsi secara optimal, menurut pendapat anda bagaimana solusinya agar proses pembelajaran di kelas dapat menggunakan model pembelajaran ini secara efektif dan optimal?
memang dalam kurtilas model pembelajaran discovery learning penerapannya masih belum berjalan secara efektif dan optimal, bisa dikarenakan karena kebiasaan sebelumnya guru menggunakan model teacher centre (proses pembelajaran yang berpuasat pada guru artinya guru sangat menentukan proses pembelajaran karena guru menjadi satu-satunya sumber ilmu dan model pembelajran ini membuat siswa menjadi pasif dalam proses pembelajaran). Sehingga kebiasaan siswa tidak berperan aktif dalam pembelajaran, jadi menurut saya siswa harus di biasakan dan akan terbiasa oleh gurunya dalam proses belajar menggunakan metode discovery learning. maka dengan begitu pembelajaran akan efektif dan optimal. seperti itu, bagaimana saudari mita? bisa diterima?
tiefunny funny funny28 Mei 2015 00.55 Assalamu'alaikum wr wb, saya tiffany nurul fajra dari kelas 2B kelompok 1, saya ingin bertanya kepada saudari Devi Mariana, dalam materi yg Anda sampaikan Anda menyatakan bahwa kd 3.1 cocok dg modelvdiscovery learning, apakah sintak-sintak dalam MDL telah sesuai dg pengalaman belajar pokok yg ada pada kurtilas? Sertakan alasannya. Terimakasih
menurut kelompok kami sesuai, karena sintak-sintak MDL sesuai dengan pengalaman belajar pokok yang ada pada kurtilas jadi siswa itu lebih aktif, karena dilihat dari sintak siswanya itu lebih aktif sebagaimana pendapat guru harus dapat membimbing dan mengarahkan kegiatan belajar siswa sesuai dengan tujuan. bahan ajar tidak disajikan dalam bentuk akhir, teteapi siswa dituntut untuk melakukan berbagai kegiatan mmenghimpun informasi, menganalisis, mengintegrasikan, dan membuat kesimpulan. yang sintaknya stimulation (memberi stimulus), problem statement (mengidentifikasi masalah), data collecting (mengumpulkan data), data processing (mengolah data), verifikation (verifikasi) dan generalization (menyimpulkan). terimakasih. bagaimana saudari tiffany? bisa diterima?
Assalamu'alaikum wr.wb, saya Yosi Ernawati dari kelas 2B kelompok IV, Saya ingin bertanya kepada saudari Devi Mariana. Dalam KD 3.1 Jelaskan apa yang dimaksud model discovery learning dan mengapa menggunakan model discovery learning bukan pendekatan discovery learning ? Terimakasih.
Yang dimaksud dengan Discovery learning adalah didefinisikan sebagai proses pembelajaran yang terjadi bila pelajar tidak disajikan dengan pelajaran dalam bentuk finalnya, tetapi diharapkan siswa mengorganisasi sendiri yaitu dengan melakuakan pengamatan dari stimulus yang diberikan oleh guru sehingga bisa memahami. Kelompok kami meenggunkan metode discovery learning karena didalamnya memiliki sintak yaitu stimulation (memberi stimulus), problem statement (mengidentifikasi masalah), data collecting (mengumpulkan data), data processing (mengolah data), verifikation (verifikasi) dan generalization (menyimpulkan). Sedangkn pendekatan discovery learning yaitu keyakinan/pendirian filsafat, yang bersifat axiomatris (yakin meskipun belum ditemukan) yang dinyatakan dalam asumsi (anggapan) karena pendekatan discovery learning tidak ada sintak. Terimakasih. Bagaimana saudari Yosi ernawati bisa diterima?
Assalamualaikum saya Karina dari kelas 2a kelompok 5. Saya ingin bertanya kepada saurdari Devi Mariana apa kelebihan dan kelemahan pembelajaran pendekatan demonstrasi ? jelaskan Terimakasih
1. Kelebihan Metode Demonstrasi a. Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan Siswa dapat lebih memahami apa yang menjadi materi yang dia ajarkan, dengan melihat langsung seperti replika tentang sel, vidio mekanisme kerja sel jadi siswa langsung terpusat pada yang materi yang sedang diajarkan oleh guru. b. Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari Siswa dapat lebih terara dalam proses belajar siswa pada materi yang sdang di ajarkan karena selain guru menjelaskan dengn materi saja tetapi guru juga menjelaskan dengan memberikan fasilitas seperti gambar, miniatur, alat-alat lain yang mendukung materi tersebut. Contoh seperti memberikan fasilitas seperti replika sel dan vidio mekanisme kerja sel c. Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa siswa lebih memahami materi yang diajarkan oleh guru dan akan menjadi pengalaman dan kesan hasil belajar sehingga akan selalu di ingat oleh siswa. 2. Kelemahan metode Demonstrasi : a. Siswa kadang kala sukar melihat dengan jelas benda yang diperagakan siswa kurang begitu jelas atau paham tentang fasilitas yang di sediakan oleh guru, seperti gambar, miniatur, alat-alat lainnya atau benda lainnya. Jadi guru harus memberikan contoh lain yang lebih mudah dipahami. b. Tidak semua benda dapat didemonstrasikan guru harus mencari alternatif lain, seperti benda d. Sukar dimengerti jika didemonstrasikan oleh pengajar yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan. Harus di sesuaikan dengan guru yang lebih menguasai materi. Terimakasih. Bagaimana saudari karina bisa diterima?
assalamualaikum wr.wb. saya Rita Rahmayanti dari kelas 2B kelompok 3 yang beranggotakan rini rismayanti dan rika rosmayanti, saya ingin bertanya kepada neng rina, apa perbedaan pendekatan konsep dengan pendekatan demostrasi, kemudian apa kekurangan dan kelebiha dari masing-masing pendekatan tersebut ? terimakasih!
sebelumnya mohon maaf kelompok kami salah dalam pengetikan dibagian metode demonstrasi ada pendektan demonstrasi sebenarnya itu metode demonstrasi, sedangkan perbedaan pendekatan konsep dan metode demonstrasi adalah pendekatan itu sendiri pendekatan pengajaran yang dinyatakan dalam definisi sehingga melahirkan produk pengetahuan berupa prinsip dan teori,konsep diperoleh dari fakta, peristiwa dan pengalaman. sedangkan metode demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan memeragakan suatu proses kejadian. Metode demonstrasi biasanya diaplikasikan dengan menggunakan alat – alat bantu pengajaran seperti benda – benda miniatur, gambar, perangkat alat – alat laboratorium dan lain – lain. jadi pendekatan konsep lebih ke teori dan metode demonstrasi yaitu alat bantu atau cara mengaplikasikan. kelebihan pendekatan konsep antara lain : a. Siswa dapat paham tentang konsep yang diberikan kekurangan pendekatan konsep antara lain : a. Suatu konsep akan mengalami perubahan bila timbul fakta baru. b. Siswa mudah bosan. adapun Kelebihan Metode Demonstrasi : a. Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan b. Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari c. Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa Kelemahan metode Demonstrasi : a. Siswa kadang kala sukar melihat dengan jelas benda yang diperagakan b. Tidak semua benda dapat didemonstrasikan c. Sukar dimengerti jika didemonstrasikan oleh pengajar yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan. bagaimana saudari rita rahmayanti bisa diterima ?
Assalamu'alaikum Wr. Wb. saya Igit Nuryana kelompok 5 dari kelas 2B Biologi. Ingin mengajukan pertanyaan pada sodari Apni apa yang dimaksud dengan model pembelajaran MDL? pada KD 3.1 kenapa anda mengambil model MDL dan kenapa tidak mengambil model PBL atau PJBL? terus apa kelebihan dan kelemahan dari model MDL? terimakasih
Wa'alaikum salam wr. wb Yang di maksud dengan model pembelajaran MDL merupakan model pembelajaran yang dalam pelaksanaannya siswa berfikir sendiri sehingga dapat menemukan sebuah konsep, teori, pemecahan masalah, berdasarkan bimbingan atau arahan dari guru. Seperti tercantum dalam (PPPG, 2004:4), "Dalam model ini, siswa didorong untuk berpikir sendiri,menganalisis sendiri sehingga dapat ”menemukan” prinsip umum berdasarkan bahan atau data yang telah disediakan guru. dalam KD 3.1 kami mengambil model MDL karena seperti yang di terangkan di atas "karena dengan menggunakan model discovery learning guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif, sehingga siswa dapat mencari tentang sel, struktur, fungsi dan proses dalam sel. Contohnya guru memberikan gambar, miniatur atau animasi lisosom atau ribosom, setelah itu siswa diarahkan untuk mengamati sendiri struktur dan fungsi lisosom dan ribosom, sehingga siswa dapat memahami lebih luas dengan pencariannya sendiri. Juga kita tidak mengambil model PBL atau PJBL karena kalau model PBL kan pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai langkah awal untuk mendapatkan pengetahuan baru. Seperti yang diungkapkan oleh Suyatno (2009 : 58) bahwa: ”Model pembelajaran berdasarkan masalah adalah proses pembelajaran yang titik awal pembelajaran dimulai berdasarkan masalah dalam kehidupan nyata siswa dirangsang untuk mempelajari masalah berdasarkan pengetahuan dan pengalaman telah mereka miliki sebelumnya untuk membentuk pengetahuan dan pengalaman baru”. Sedangkan dalam KD 3.1 merupakan teori yang pasti yaitu komponen sel struktur dan fungsinya yang tidak perlu timbulnya dulu masalah untuk mempelajarinya. Juga kita tidak mengambil model PJBL karena model PJBL dapat dikatakan sebagai operasionalisasi konsep “Pendidikan Berbasis Produksi” yang biasanya dikembangkan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), sebagai institusi yang berfungsi untuk menyiapkan lulusan untuk bekerja di dunia usaha dan industri harus dapat membekali peserta didiknya dengan “kompetensi terstandar” yang dibutuhkan untuk bekerja pada bidang masing-masing (lebih menekankan pada proyek). Setiap model pasti ada kelebihan dan kelemahannya, misal kelebihan model MDL adalah siswa dapat menjadi lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran, dan siswa dapat memiliki kemampuan untuk membuat konsep tentang materi yang telah diajarkan, sedangkan kekurangannya adalah dibutuhkan waktu yang relatif lama untuk melakukan penilaian terhadap individu siswa. Trimakasih, bagaimana saudara Igit, bisa diterima?
assalamualaikum saya putri ananda dari kelas 2b (yang beranggotakan ayi ratnasari dan siti hajar) saya ingin bertanya apa perbedaan dan persamaan metode, konsep dan model dalam pembelajaran? serta bagaimana caranya agar guru dapat memahami dan melaksanakan setiap metode,konsep dan model pembelajaran tersebut. coba jelaskan pendapat anda masing-masing. terimakasih
Model Pembelajaran adalah, sebuah rencana atau pola yang dapat digunakan untuk mendesain materi pembelajaran, memandu pembelajaran di kelas dan setting lainnya. Metode pembelajaran, terdiri atas berbagai macam cara yang digunakan dalam setiap langkah pada urutan kegiatan pembelajaran. Setiap langkah mungkin menggunakan satu atau beberapa metode, atau beberapa langkah menggunakan metode yang sama konsep adalah abstraksi yang memiliki sekelompok objek, peristiwa, kejadian yang dimiliki ciri yang sama. 1. Perbedaanya: model itu rencana/pola pembelajaran, metode itu cara-cara yang digunakan dalam pembelajaran, dan konsep sekumpulan abstraksi yang akan di sajikan dalam pembelajaran. 2. Persamaannya: digunakan dan dibutuhkan untuk menciptakan pembelajaran yang efektif.
Dan cara agar guru dapat memahami dan melaksanakn setiap metode, konsep dan model pembelajaran yaitu dengan memahami dari setiap metode, konsep dan model pembelajaran sesuai dengan materi yang akan di sampaikan .
terimakasih. bagaiana saudari putri? bisa diterima?
Asalamualaikum wr.wb . Saya dian evi riana dari klmpok 6 yg beranggota erni,devi ratnasari,candra . Dari 2b biologi . Ingin bertanya kepada afni. Metode apa yg cocok untuk KD 4.2 ?Berikan alasannya.
Wa'alaikum salam wr. wb Metode yang cocok dengan untuk KD 4.2 adalah metode demonstrasi karena metode demonstrasi membantu anak didik memahami dengan jelas jalannya suatu proses atau kerja suatu benda/peristiwa. "Metode demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran (Syaiful Bahri Djamarah, 2000)." Jadi mengacu pada KD 4.2 “menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman berlangsung di dalam sel”. Maka dengan metode demonstrasi siswa dapat menyajikan hasil identifikasi keanekaragaman yang berlangsung di dalam sel setelah memahami teori, fungsi, struktur dan komponen kimiawi sel. Trimakasih, bagaimana saudari Dian, bisa di terima?
Assalamu'alaikum, Saya Ahmad Rifqie Nawawi Perwakilan dari Kelompok 1 Kelas 2 DK ingin bertanya kepada Saudari Afni, Kelompok anda menjelaskan bahwa Pendekatan Pembelajaran yang cocok untuk KIKD Biologi dalam IPA SMA/MA kelas XI KD 3.1 “memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukan oleh struktur fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan” cocok dengan pendekatan konsep.Pertanyaan dari kami Berikan contoh Konsep tentang materi tersebut? Terimakasih Alasannya: karena dengan menggunakan pedekatan konsep siswa dapat mengamati dan memahami suatu benda.
wa'alaikum salam wr.wb saya akan membantu saudari afni untuk menjawab pertanyaan dari saudara A Rifqie Nawawi pendekatan konsep itu sendiri adalah pendekatan pengajaran yang dinyatakan dalam definisi sehingga melahirkan produk pengetahuan berupa prinsip, dan teori, konsep diperoleh dari fakta, peristiwa dan pengalaman. contoh dari materi di atas adalah : Thomas Hoxle berpendapat bahwa sel merupakan kesatuan fisika dan kimia contoh tersebut dicantumkan dari fakta atau pengalaman Thomas hoxle yang telah mengamati sel. jadi, siswa dapat mengamati sendiri seperti halnya Thomas hoxle, setelah itu bisa memahami apa yang telah diamatinya. bagaimana saudara A Rifqie Nawawi, bisa diterima ?
Assalamu'alaikum, Saya Marseli Komalasari Perwakilan dari Kelompok 3 Kelas 2A ingin bertanya kepada saudara Afni,apa kaitannya KD 4.1 dengan KD 4.2 yang sama-sama menyajikan, Terimakasih
wa'alaikum salam wr.wb KD 4.1 “menyajikan data tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan sesuai dengan metode ilmiah dan memperhatikan aspek keselamatan kerja serta menyajikan dalam bentuk laporan tertulis” dan KD 4.2 “menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman berlangsung di dalam sel”. kaitannya KD 4.1 dan KD 4.2 sama-sama menyajikan tentang kajian biologi yaitu tingkatan organisasi kehidupan (sel). trimakasih
Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh, saya Taufiq dari kelompok V kelas 2DK. Saya ingin bertanya kepada sodari Afni Afidatunissa. Pada kesimpulan disampaikan metode yang digunakan adalah demonstrasi, bagaimana langkah konkrit metoda demonstrasi dilaksanakan pada pembelajaran di kelas untuk mempelajari KD. 3.1
wa'alaikum salam wr.wb langkah konkrit metode demonstrasi pada KD 3.1 Guru memberikan penjelasan tentang materi komponen kimiawi penyusun sel, struktur dan fungsi sel, setelah itu guru meminta siswa membuat kelompok untuk mengerjakan tugas, siswa mendemonstrasikan membual miniatur sel (menanamkan nilai berpikir kreatif dan sistematis), bersama dengan kelompoknya siswa berdiskusi mengerjakan LK 1 (menanamkan nilai berlatih berkomunikasi verbal, berpikir kreatif dan sistematis), perwakilan dari kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil diskusi LK 1, setelah itu siswa mengerjakan evaluasi. Kurang lebihnya menurut saya seperti itu, bagaimana Pa Taufiq Mulyana? bisa diterima?
asalamualaikum... saya hilmi nur ilahi dari kelas 2 DK mengajukan pertanyaan kepada klompok 1 untuk KD 3.1 menurut kelompok anda selain metode discovery learning adakah metode lain yang cocok dengan KD tersebut?
Assalamualaikum.wr.wb Saya akan menjawab pertanyaan dari sodara hilmi nur. untuk KD 3.1 menurut kelompok anda selain metode discovery learning adakah metode lain yang cocok dengan KD tersebut? Jawab. Selain metode discovery learning yang cocok dengan metode ini ada juga Model Pembelajaran Project Based Learning dan Model Pembelajaran Project Based Learning, tapi menurut saya lebih cocok metode discovery learning yang cocok dengan KD 3.1
PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA/MA KELAS XI
BalasHapusDiajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Belajar
Dan Pembelajaran Biologi
Dosen: Endang Supriatman, DRS.
Disusun oleh :
Afni Afidatunissa 2119130070
Neng Rina N 2119130084
Oga Juanda 2119130029
Devi Mariana 2119130002
Kelas 2CA
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS GALUH
2015
Pembahasan
1. Tujuan
Menetapkan metode pembelajaran yang optimal (tepat) untuk pembelajaran biologi SMA/MA kelas XI
2. Pembelajaran Biologi Dalam IPA SMA/MA Kelas XI
a. Pendekatan Pembelajaran yang cocok untuk KIKD Biologi dalam IPA SMA/MA kelas XI
KD 3.1 “memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukan oleh struktur fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan” cocok dengan pendekatan konsep.
Alasannya: karena dengan menggunakan pedekatan konsep siswa dapat mengamati dan memahami suatu benda. Misalnya: nukleus dan mitokondria. Yaitu guru menjelaskan nukleus dan mitokondria melalui tingkah laku individu dalam mengemukakan fungsi-fungsi nukleus dan mitokondria seperti: nukleus berfungsi mengatur kegiatan kerja sel,dan mitokondria tempat berlangsungnya respirasi sel. Semuanya itu menunjukkan pada suatu konsep yang nyata (concrete concept). Maka setelah siswa paham, maka siswa dapat menyajikan sesuai KD 4.1 “menyajikan data tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan sesuai dengan metode ilmiah dan memperhatikan aspek keselamatan kerja serta menyajikan dalam bentuk laporan tertulis” dan KD 4.2 “menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman berlangsung di dalam sel”.
Prinsip-prinsip:
1. Dari siswa diebri ytahu menuju siswa mencari tahu
2. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber
3. Pembelajaran menrapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan dimana saja adalah kelas
4. menanti kesiapan belajar kematangan berfikir sesuai dengan unsur lingkungan
5. pemanfaatan teknologi dan informasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelajaran agar lebih kondusif dan konduktif.
6. Pengakuan atas perbedaan individual dan katar belakang budaya siswa
BalasHapusb. Model Pembelajaran yang cocok untuk KIKD Biologi dalam IPA SMA/MA kelas XI
KD 3.1 “memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukan oleh struktur fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan” cocok dengan model pembelajadan discovery learning.
Alasannya: karena dengan menggunakan model discovery learning guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif, sehingga siswa dapat mencari tentang sel, struktur, fungsi dan proses dalam sel. Contohnya guru memberikan gambar, miniatur atau animasi lisosom atau ribosom, Setelah itu siswa diarahkan untuk mengamati sendiri struktur dan fungsi lisosom dan ribosom, sehingga siswa dapat memahami dan menyajikan kembali struktur dan fungsi ribosom dan lisosom sesuai dengan KD 4.1 “menyajikan data tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan sesuai dengan metode ilmiah dan memperhatikan aspek keselamatan kerja serta menyajikan dalam bentuk laporan tertulis” dan KD 4.2 “menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman berlangsung di dalam sel”.
Prinsip-prinsip:
1. Dari siswa diebri ytahu menuju siswa mencari tahu
2. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber
3. Pembelajaran menrapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan dimana saja adalah kelas
4. Membantu siswa untuk memperbaiki dan meningkatkan keterampilan dan proses-proses kogntif
5. Menimbulkan rasa senang pada siswa, karena rasa tumbuhnya rasa menyelediki dan berhasil
6. Menyebabkan siswa mwngarahkan kegiatan belajarnya sendiri dengan melibatkan akalnya dan motivasi sendiri
7. Siswa akan mengerti konsep dasar dan ide-ide lebih baik
8. pemanfaatan teknologi dan informasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelajaran agar lebih kondusif dan konduktif.
9. Pengakuan atas perbedaan individual dan katar belakang budaya siswa
c. Metode Pembelajaran yang cocok untuk KIKD Biologi dalam IPA SMA/MA kelas XI
BalasHapusKD 3.1 “memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukan oleh struktur fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan” cocok dengan pembelajaran pendekatan demonstrasi.
Alasannya: karena pendekatan demonstrasi diaplikasikan dengan menggunakan alat – alat bantu pengajaran seperti benda – benda miniatur, gambar, perangkat alat – alat laboratorium, papan tulis atau white board. Jadi dengan pendekatan demonstrasi siswa lebih mudah memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, struktur, fungsi dan proses yang berlangsung didalam sel oleh karena itu siswa lebih cepat dan mudah memahami karena melihat langsung gambar, dengan siswa telah memahami tentang sel maka siswa dapat menjelaskan kembali hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman sel sesuai dengan yang tercantum pada KD 4.1 “menyajikan data tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan sesuai dengan metode ilmiah dan memperhatikan aspek keselamatan kerja serta menyajikan dalam bentuk laporan tertulis” dan KD 4.2 “menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman berlangsung di dalam sel”.
Prinsip-prinsip:
1. Dari siswa diebri ytahu menuju siswa mencari tahu
2. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber
3. Pembelajaran menrapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan dimana saja adalah kelas
4. Menciptakan hubungan yang baikm sehingga menarik perhatian murid
5. Usahakan lebih jelas bagi orang yang sebelumnnya tidak memahaminya
6. Pokok-pokok inti dari demonstrasi agar benar-benar memahaminya
7. pemanfaatan teknologi dan informasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelajaran agar lebih kondusif dan konduktif.
8. Pengakuan atas perbedaan individual dan katar belakang budaya siswa
Kesimpulan
a. Pendekatan Pembelajaran
KD 3.1 “memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukan oleh struktur fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan” cocok dengan pendekatan konsep.
b. Model Pembelajaran
KD 3.1 “memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukan oleh struktur fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan” cocok dengan model pembelajadan discovery learning.
c. Metode Pembelajaran
KD 3.1 “memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukan oleh struktur fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan” cocok dengan pembelajaran pendekatan demonstrasi.
Daftar Pustaka
http://www.mtbio-esp.blogspot.com/
http://wrghar.blogspot.com/2010/04/model-pembelajaran-kooperatif.html
http://muhammadsatriawan27.blogspot.com/2012/09/discovery-learning_8550.html
http://www.almansyahnis.com/2014/08/rpp-kls-xi-biologi-sma-sel-31-dan-41.html
assalamu'alaikum wr, wb
BalasHapusSaya Rini Handiani dari kelompok 1 kelas 2A BIOLOGI ingin bertanya kepada saudari afni,
Mengapa KD 3.1 “memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukan oleh struktur fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan” cocok dengan pendekatan konsep? dan apakah hanya cocok dengan pendekatan konsep saja?
wa'alaikum salam wr.wb
HapusKD 3.1 cocok dengan pendekatan kosep karena dengan pendekatan konsep siswa dapat memahami dengan mudah komponen kimiawi penyusun sel, struktur dan fungsi sel dengan dasar teori pendekatan konsep yaitu pendekatan pengajaran yang di nyatakan dalam definisi sehingga melahirkan produk pengetahuan berupa prinsip dan teori yang di peroleh dari fakta. Trimakasih, bagaimana saudari Rini, bisa diterima?
Oh iyah saya paham, terimakasih saudari afni.
Hapusassalamualaikum.
BalasHapussaya agi angkasa dari kelompok yang beranggota kelompok ( rifky fauzi, dwi oktaviani, nita widya utami) ingin bertanya kepada sodari neng rina .
apa yang dimaksud dengan pendekatan konsep?
wa'alaikum salam wr.wb
Hapuspendekatan konsep adalah suatu pendekatan pengajaran yang dinyatakan dalam definisi sehingga melahirkan produk pengetahuan berupa prinsip, dan teori, konsep diperoleh dari fakta, peristiwa dan pengalaman.
bagaimana saudara agi bisa diterima ?
terima kasih
wa'alaikum salam wr.wb
Hapuspendekatan konsep adalah suatu pendekatan pengajaran yang dinyatakan dalam definisi sehingga melahirkan produk pengetahuan berupa prinsip, dan teori, konsep diperoleh dari fakta, peristiwa dan pengalaman.
bagaimana saudara agi bisa diterima ?
terima kasih
Iya bisa deterima, terimakasih atas jawabannya.
HapusAssalamualaikum, saya Rizky Amelia Sudarmono dari Kelompok II 2 C yang beranggotakan Reza Atma Pangestu, Atri Yuniarti dan Ipit Pitriah (titipan) akan mengajukan pertanyaan kepada Oga Juanda.
BalasHapusPendekatan, model dan metode apa yang cocok digunakan pada KD 4.1 sehingga siswa dapat menyajikan data tentang objek dan permasalahan biologi..... yang tercantum pada KD 4.1 ? soalnya disitu belum dibahas.
terimakasih..
assalamualaikum.wr.wb
Hapussaya oga juanda kelas 2 C biologi akan mencoba menjawab pertanyaan sodari rizky amelia sudarmono.
pada KD 4.1 dijelaskan “menyajikan data tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan sesuai dengan metode ilmiah dan memperhatikan aspek keselamatan kerja serta menyajikan dalam bentuk laporan tertulis”
jawab :
pendekatan yang cocok dengan kd 4.1 menggunakan pendekatan saintifik karena pendekatan tersebut mencoba/mengumpulkan data (informasi) dengan berbagai teknik, mengasosiasi/ menganalisis/mengolah data (informasi) dan menarik kesimpulan serta mengkomunikasikan hasil yang terdiri dari kesimpulan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap pada pesrta didik menjadikan peserta didik lebih kreatip dengan melakukan pengamatan dan mampu menganalisis dari objek nyata.
Model yang cocok dengan kd 4.1 yaitu model yang cocok dengan pendekatan saintifik yaitu Problem Based Learning
Model pembelajaran ini bertujuan merangsang peserta didik untuk belajar melalui berbagai permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari dikaitkan dengan pengetahuan yang telah atau akan dipelajarinya melalui langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut:
1. Mengorientasi peserta didik pada masalah. Tahap ini untuk memfokuskan peserta didik mengamati masalah yang menjadi objek pembelajaran.
2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran. Pengorganisasian pembelajaran salah satu kegiatan agar peserta didik menyampaikan berbagai pertanyaan (atau menanya) terhadap malasalah kajian.
3. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok. Pada tahap ini peserta didik melakukan percobaan (mencoba) untuk memperoleh data dalam rangka menjawab atau menyelesaikan masalah yang dikaji.
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya. Peserta didik mengasosiasi data yang ditemukan dari percobaan dengan berbagai data lain dari berbagai sumber.
5. Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah. Setelah peserta didik mendapat jawaban terhadap masalah yang ada, selanjutnya dianalisis dan dievaluasi.
Metode yang cocok dengan kd 4.1 yaitu mengamati, menanya, menalar dan mencoba/mengeksplorasi.
kepada saudara oga, saya kurang setuju dengan metode yang digunakan, karena saya belum pernah mendengar ada metode mengamati, menanya, menalar, dan mencoba. metode yang saya tahu ada metode ceramah diskusi eksperimen tanya jawab dll, jadi menurut anda metode apa yang cocok digunakan dalam KD 4.1?
HapusAssalamualakum.wr.wb
HapusSebelumnya saya minta maaf, maksud jawaban saya, untuk metode yang cocok adalah metode ceramah, karena yang udah di jelaskan di KD 4.1 tentang “menyajikan data tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan sesuai dengan metode ilmiah dan memperhatikan aspek keselamatan kerja serta menyajikan dalam bentuk laporan tertulis” jadi metode ceramah sangat cocok dengan KD 4.1
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusooh begitu, baik saya setuju dengan jawaban yang saudara oga berikan. terimakasih oga
Hapusassalamualaikum Wr.Wb saya Kurnia Nur Hardianti dari kelompok IV 2C yang beranggotakan (Budi sukmawan, Ernawati, Pepy Sinta Dewi) akan mengajukan pertanyan kepada Devi Mariana
BalasHapusapa pengertian dari pendekatan demonstrasi dan apa kaitannya dengan KD 3.1?
terimakasih...
Metode Demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan memeragakan suatu proses kejadian. Metode demonstrasi biasanya diaplikasikan dengan menggunakan alat – alat bantu pengajaran seperti benda – benda miniatur, gambar, perangkat alat – alat laboratorium dan lain – lain.
HapusKaitanya antara metode demonstrasi dengan KD 3.1 “memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukan oleh struktur fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan “ , kaitannya itu siswa difasilitasi dengan replika tentang sel, vidio tentang mekanisme kerja sel dan sebagainya, selain itu siswa juga dapat menggambarkan objek yang telah diketahui yang telah di jelaskan oleh guru, sehingga siswa dapat lebih memahami apa yang telah di ajarkan oleh guru. Terimakasih. Bagaimana saudari kurnia? Bisa diterima?
saya setuju dengan jawaban dari devi, berarti kaitannya dengan KD 3.1 “memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukan oleh struktur fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan “ yaitu pada fasilitas yang digunakan guru untuk menyajikan materi pelajaran, sehingga siswa dapat lebih memahami apa yang telah di ajarkan oleh guru.
Hapusterimakasih devi
Assalamu'alaikum..wr.wb.
BalasHapusSaya Yulia puspita dewi,perwakilan klmpok IV dari klas 2D. Ingin bertanya kepada saudara Oga Juanda Bagaimana cara penyampaian model pembelajaran yang optimal kepada siswa SMA Biologi kelas XI ?
Hapusassalamualaikum.wr.wb
saya oga juanda kelas 2 C biologi akan mencoba menjawab pertanyaan sodari yulia puspita dewi.
Bagaimana cara penyampaian model pembelajaran yang optimal kepada siswa SMA Biologi kelas XI ?
1. Metode Ceramah Metode ceramah
yaitu sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Muhibbin Syah. Metode ceramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya metode yang paling ekonomis untuk menyampaikan informasi, dan paling efektif dalam mengatasi kelangkaan literatur atau rujukan yang sesuai dengan jangkauan daya beli dan paham siswa. Metode ini berbentuk penjelasan konsep, prinsip dan fakta pada akhir perkuliahan ditutup dengan Tanya jawab antara dosen dan mahasiswa.
2. Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab
adalah suatu metode dimana guru menggunakan atau memberi pertanyaan kepada murid dan murid menjawab, atau sebaliknya murid bertanya pada guru dan guru menjawab pertanyaan murid itu. Metode tanya jawab merupakan cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada guru. Metode ini dipandang lebih baik dari pada metode pembelajaran konvensional yaitu metode ceramah. Alasannya karena metode ini dapat merangsang siswa untuk berfikir dan berkreativitas dalam proses pembelajaran. Metode Tanya jawab juga dapat digunakan untuk mengukur atau mengetahui seberapa jauh materi atau bahan pengajaran yang telah dikuasai oleh siswa.
3. Metode Diskusi Muhibbin Syah
mendefinisikan bahwa metode diskusi adalah metode mengajar yang sangat erat hubungannya dengan memecahkan masalah (problem solving). Metode ini lazim juga disebut sebagai diskusi kelompok (group discussion) dan resitasi bersama (socialized recitation).
Terimakasih atas jwabannya.
Hapussaya ida hamidah kelompok 4 dari kelas 2A Biologi ingin bertanya kepada afni
BalasHapusapa yang dimaksud dengan Pendekatan demonstrasi dan apa kaitannya dengan KD 3.1 “memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukan oleh struktur fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan” cocok dengan pembelajaran pendekatan demonstrasi" ?
pendekatan demonstrasi adalah pendekatan yang diaplikasikan dengan menggunakan alat – alat bantu pengajaran seperti benda – benda miniatur, gambar, perangkat alat – alat laboratorium, papan tulis atau white board, dan kaitannya dengan KD 3.1 adalah siswa mudah memahami sel dengan melihat langsung gambar sel atau komponennya, karena biasanya siswa akan mudah mengerti jika teori disertakan dengan gambar. trimakasih, bagaimana saudari ida? bisa di terima?
Hapusiya bisa di terima.
Hapusterimaksasih
assalamu'alaiku wr.wb
BalasHapussaya risky andi prayugo dari kelompok 3 kelas 2c yang beranggota suci meilika, eka fiji, dan dede eka ingin bertanya kepada saudara oga juanda
untuk kd.3.1 menggunakan pembelajaran pendekatan demonstrasi,? satau saya untuk metode adanya metode demonstrasi apakah antara metode demonstrasi dengan pembelajaran pendekatan demonstrasi itu sama?
assalamualaikum.wr.wb
Hapussaya oga juanda kelas 2 C biologi akan mencoba menjawab pertanyaan sodara risky andi
kd.3.1 menggunakan pembelajaran pendekatan demonstrasi,? satau saya untuk metode adanya metode demonstrasi apakah antara metode demonstrasi dengan pembelajaran pendekatan demonstrasi itu sama?
Jawab:
pembelajaran demonstrasi adalah model mengajar yang
menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian
atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu
kepada peserta didik.
Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan
barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan sesuatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan
media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang
disajikan.
Jadi model dan pembelajaran demonstrasi itu itu sama, karena sama sama mengajar dengan memperagakan suatu kejadian atau aturan.
Assalamuallaikum wr.wb... saya Mita Diana
BalasHapusdari kelompok III 2DK dengan beranggotakan
Iis Ismawati dan Yosi Nurpiansah akan bertanya kepada sdri Afni Afidatunissa
Apa yang di maksud dengan model pembelajaran discovery learning ? dan bagaimana cara yg efektif dalam menerapkan model pembelajaran ini pada siswa yang tercantum dlm materi KD 3.1agar tercapai pembelajaran yang optimal?
terimakasih....
wa'alaikum salam wr wb
Hapusmodel pembelajaran discovery learning adalah model pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan pandangan konstruktivisme. Model ini menekankan pentingnya pemahaman struktur atau ide-ide penting terhadap suatu disiplin ilmu, melalui keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Cara yang efektif dalam penerapan model ini terhadap KD 3.1 adalah guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif, sehingga siswa dapat mencari dan memahami sendiri materi yang sedang di hadapinya. Dan guru hanya mengarahkan tidak selalu menyuapi materi. dengan begitu siswa akan lebih berwawasan luas karena siswa mencari sendiri dan berperan aktif dengan di arahkan oleh guru. maka pembelajaran akan tercapai dengan optimal. Trimakasih, bagaimana saudari Mita, bisa diterima?
terimakasih atas jawabannya, saya sependapat dengan anda apabila model pembelajaran discovery learning menekankan siswa aktif dalam mencari materi. akan tetapi pada kenyataannya model pembelajaran kurtilas ini belum bisa berfungsi secara optimal, menurut pendapat anda bagaimana solusinya agar proses pembelajaran di kelas dapat menggunakan model pembelajaran ini secara efektif dan optimal?
Hapusmemang dalam kurtilas model pembelajaran discovery learning penerapannya masih belum berjalan secara efektif dan optimal, bisa dikarenakan karena kebiasaan sebelumnya guru menggunakan model teacher centre (proses pembelajaran yang berpuasat pada guru artinya guru sangat menentukan proses pembelajaran karena guru menjadi satu-satunya sumber ilmu dan model pembelajran ini membuat siswa menjadi pasif dalam proses pembelajaran). Sehingga kebiasaan siswa tidak berperan aktif dalam pembelajaran, jadi menurut saya siswa harus di biasakan dan akan terbiasa oleh gurunya dalam proses belajar menggunakan metode discovery learning. maka dengan begitu pembelajaran akan efektif dan optimal. seperti itu, bagaimana saudari mita? bisa diterima?
Hapus
BalasHapustiefunny funny funny28 Mei 2015 00.55
Assalamu'alaikum wr wb, saya tiffany nurul fajra dari kelas 2B kelompok 1, saya ingin bertanya kepada saudari Devi Mariana, dalam materi yg Anda sampaikan Anda menyatakan bahwa kd 3.1 cocok dg modelvdiscovery learning, apakah sintak-sintak dalam MDL telah sesuai dg pengalaman belajar pokok yg ada pada kurtilas? Sertakan alasannya. Terimakasih
menurut kelompok kami sesuai, karena sintak-sintak MDL sesuai dengan pengalaman belajar pokok yang ada pada kurtilas jadi siswa itu lebih aktif, karena dilihat dari sintak siswanya itu lebih aktif sebagaimana pendapat guru harus dapat membimbing dan mengarahkan kegiatan belajar siswa sesuai dengan tujuan. bahan ajar tidak disajikan dalam bentuk akhir, teteapi siswa dituntut untuk melakukan berbagai kegiatan mmenghimpun informasi, menganalisis, mengintegrasikan, dan membuat kesimpulan. yang sintaknya stimulation (memberi stimulus), problem statement (mengidentifikasi masalah), data collecting (mengumpulkan data), data processing (mengolah data), verifikation (verifikasi) dan generalization (menyimpulkan).
Hapusterimakasih. bagaimana saudari tiffany? bisa diterima?
Assalamu'alaikum wr.wb, saya Yosi Ernawati dari kelas 2B kelompok IV, Saya ingin bertanya kepada saudari Devi Mariana. Dalam KD 3.1 Jelaskan apa yang dimaksud model discovery learning dan mengapa menggunakan model discovery learning bukan pendekatan discovery learning ? Terimakasih.
BalasHapusYang dimaksud dengan Discovery learning adalah didefinisikan sebagai proses pembelajaran yang terjadi bila pelajar tidak disajikan dengan pelajaran dalam bentuk finalnya, tetapi diharapkan siswa mengorganisasi sendiri yaitu dengan melakuakan pengamatan dari stimulus yang diberikan oleh guru sehingga bisa memahami.
HapusKelompok kami meenggunkan metode discovery learning karena didalamnya memiliki sintak yaitu stimulation (memberi stimulus), problem statement (mengidentifikasi masalah), data collecting (mengumpulkan data), data processing (mengolah data), verifikation (verifikasi) dan generalization (menyimpulkan). Sedangkn pendekatan discovery learning yaitu keyakinan/pendirian filsafat, yang bersifat axiomatris (yakin meskipun belum ditemukan) yang dinyatakan dalam asumsi (anggapan) karena pendekatan discovery learning tidak ada sintak.
Terimakasih. Bagaimana saudari Yosi ernawati bisa diterima?
Assalamualaikum saya Karina dari kelas 2a kelompok 5. Saya ingin bertanya kepada saurdari Devi Mariana apa kelebihan dan kelemahan pembelajaran pendekatan demonstrasi ? jelaskan
BalasHapusTerimakasih
1. Kelebihan Metode Demonstrasi
Hapusa. Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan
Siswa dapat lebih memahami apa yang menjadi materi yang dia ajarkan, dengan melihat langsung seperti replika tentang sel, vidio mekanisme kerja sel jadi siswa langsung terpusat pada yang materi yang sedang diajarkan oleh guru.
b. Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari
Siswa dapat lebih terara dalam proses belajar siswa pada materi yang sdang di ajarkan karena selain guru menjelaskan dengn materi saja tetapi guru juga menjelaskan dengan memberikan fasilitas seperti gambar, miniatur, alat-alat lain yang mendukung materi tersebut. Contoh seperti memberikan fasilitas seperti replika sel dan vidio mekanisme kerja sel
c. Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa
siswa lebih memahami materi yang diajarkan oleh guru dan akan menjadi pengalaman dan kesan hasil belajar sehingga akan selalu di ingat oleh siswa.
2. Kelemahan metode Demonstrasi :
a. Siswa kadang kala sukar melihat dengan jelas benda yang diperagakan
siswa kurang begitu jelas atau paham tentang fasilitas yang di sediakan oleh guru, seperti gambar, miniatur, alat-alat lainnya atau benda lainnya. Jadi guru harus memberikan contoh lain yang lebih mudah dipahami.
b. Tidak semua benda dapat didemonstrasikan
guru harus mencari alternatif lain, seperti benda
d. Sukar dimengerti jika didemonstrasikan oleh pengajar yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan.
Harus di sesuaikan dengan guru yang lebih menguasai materi.
Terimakasih. Bagaimana saudari karina bisa diterima?
setelah membaca pemaparan di atas tentang kelebihan dan kelemahan metode demonstrasi saya setuju dengan saudari devi.
Hapusassalamualaikum wr.wb. saya Rita Rahmayanti dari kelas 2B kelompok 3 yang beranggotakan rini rismayanti dan rika rosmayanti, saya ingin bertanya kepada neng rina, apa perbedaan pendekatan konsep dengan pendekatan demostrasi, kemudian apa kekurangan dan kelebiha dari masing-masing pendekatan tersebut ? terimakasih!
BalasHapussebelumnya mohon maaf kelompok kami salah dalam pengetikan dibagian metode demonstrasi ada pendektan demonstrasi sebenarnya itu metode demonstrasi,
Hapussedangkan perbedaan pendekatan konsep dan metode demonstrasi adalah pendekatan itu sendiri pendekatan pengajaran yang dinyatakan dalam definisi sehingga melahirkan produk pengetahuan berupa prinsip dan teori,konsep diperoleh dari fakta, peristiwa dan pengalaman. sedangkan metode demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan memeragakan suatu proses kejadian. Metode demonstrasi biasanya diaplikasikan dengan menggunakan alat – alat bantu pengajaran seperti benda – benda miniatur, gambar, perangkat alat – alat laboratorium dan lain – lain.
jadi pendekatan konsep lebih ke teori dan metode demonstrasi yaitu alat bantu atau cara mengaplikasikan.
kelebihan pendekatan konsep antara lain :
a. Siswa dapat paham tentang konsep yang diberikan
kekurangan pendekatan konsep antara lain :
a. Suatu konsep akan mengalami perubahan bila timbul fakta baru.
b. Siswa mudah bosan.
adapun
Kelebihan Metode Demonstrasi :
a. Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan
b. Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari
c. Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa
Kelemahan metode Demonstrasi :
a. Siswa kadang kala sukar melihat dengan jelas benda yang diperagakan
b. Tidak semua benda dapat didemonstrasikan
c. Sukar dimengerti jika didemonstrasikan oleh pengajar yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan.
bagaimana saudari rita rahmayanti bisa diterima ?
iyah terimakasih saudari Neng Rina
HapusAssalamu'alaikum Wr. Wb.
BalasHapussaya Igit Nuryana kelompok 5 dari kelas 2B Biologi. Ingin mengajukan pertanyaan pada sodari Apni apa yang dimaksud dengan model pembelajaran MDL? pada KD 3.1 kenapa anda mengambil model MDL dan kenapa tidak mengambil model PBL atau PJBL? terus apa kelebihan dan kelemahan dari model MDL?
terimakasih
Wa'alaikum salam wr. wb
HapusYang di maksud dengan model pembelajaran MDL merupakan model pembelajaran yang dalam pelaksanaannya siswa berfikir sendiri sehingga dapat menemukan sebuah konsep, teori, pemecahan masalah, berdasarkan bimbingan atau arahan dari guru. Seperti tercantum dalam (PPPG, 2004:4), "Dalam model ini, siswa didorong untuk berpikir sendiri,menganalisis sendiri sehingga dapat ”menemukan” prinsip umum berdasarkan bahan atau data yang telah disediakan guru. dalam KD 3.1 kami mengambil model MDL karena seperti yang di terangkan di atas "karena dengan menggunakan model discovery learning guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif, sehingga siswa dapat mencari tentang sel, struktur, fungsi dan proses dalam sel. Contohnya guru memberikan gambar, miniatur atau animasi lisosom atau ribosom, setelah itu siswa diarahkan untuk mengamati sendiri struktur dan fungsi lisosom dan ribosom, sehingga siswa dapat memahami lebih luas dengan pencariannya sendiri. Juga kita tidak mengambil model PBL atau PJBL karena kalau model PBL kan pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai langkah awal untuk mendapatkan pengetahuan baru. Seperti yang diungkapkan oleh Suyatno (2009 : 58) bahwa: ”Model pembelajaran berdasarkan masalah adalah proses pembelajaran yang titik awal pembelajaran dimulai berdasarkan masalah dalam kehidupan nyata siswa dirangsang untuk mempelajari masalah berdasarkan pengetahuan dan pengalaman telah mereka miliki sebelumnya untuk membentuk pengetahuan dan pengalaman baru”. Sedangkan dalam KD 3.1 merupakan teori yang pasti yaitu komponen sel struktur dan fungsinya yang tidak perlu timbulnya dulu masalah untuk mempelajarinya. Juga kita tidak mengambil model PJBL karena model PJBL dapat dikatakan sebagai operasionalisasi konsep “Pendidikan Berbasis Produksi” yang biasanya dikembangkan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), sebagai institusi yang berfungsi untuk menyiapkan lulusan untuk bekerja di dunia usaha dan industri harus dapat membekali peserta didiknya dengan “kompetensi terstandar” yang dibutuhkan untuk bekerja pada bidang masing-masing (lebih menekankan pada proyek). Setiap model pasti ada kelebihan dan kelemahannya, misal kelebihan model MDL adalah siswa dapat menjadi lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran, dan siswa dapat memiliki kemampuan untuk membuat konsep tentang materi yang telah diajarkan, sedangkan kekurangannya adalah dibutuhkan waktu yang relatif lama untuk melakukan penilaian terhadap individu siswa. Trimakasih, bagaimana saudara Igit, bisa diterima?
assalamualaikum saya putri ananda dari kelas 2b (yang beranggotakan ayi ratnasari dan siti hajar) saya ingin bertanya apa perbedaan dan persamaan metode, konsep dan model dalam pembelajaran? serta bagaimana caranya agar guru dapat memahami dan melaksanakan setiap metode,konsep dan model pembelajaran tersebut. coba jelaskan pendapat anda masing-masing. terimakasih
BalasHapusModel Pembelajaran adalah, sebuah rencana atau pola yang dapat digunakan untuk mendesain materi pembelajaran, memandu pembelajaran di kelas dan setting lainnya.
HapusMetode pembelajaran, terdiri atas berbagai macam cara yang digunakan dalam setiap langkah pada urutan kegiatan pembelajaran. Setiap langkah mungkin menggunakan satu atau beberapa metode, atau beberapa langkah menggunakan metode yang sama
konsep adalah abstraksi yang memiliki sekelompok objek, peristiwa, kejadian yang dimiliki ciri yang sama.
1. Perbedaanya: model itu rencana/pola pembelajaran, metode itu cara-cara yang digunakan dalam pembelajaran, dan konsep sekumpulan abstraksi yang akan di sajikan dalam pembelajaran.
2. Persamaannya: digunakan dan dibutuhkan untuk menciptakan pembelajaran yang efektif.
Dan cara agar guru dapat memahami dan melaksanakn setiap metode, konsep dan model pembelajaran yaitu dengan memahami dari setiap metode, konsep dan model pembelajaran sesuai dengan materi yang akan di sampaikan .
terimakasih. bagaiana saudari putri? bisa diterima?
Asalamualaikum wr.wb . Saya dian evi riana dari klmpok 6 yg beranggota erni,devi ratnasari,candra . Dari 2b biologi . Ingin bertanya kepada afni. Metode apa yg cocok untuk KD 4.2 ?Berikan alasannya.
BalasHapusWa'alaikum salam wr. wb
HapusMetode yang cocok dengan untuk KD 4.2 adalah metode demonstrasi karena metode demonstrasi membantu anak didik memahami dengan jelas jalannya suatu proses atau kerja suatu benda/peristiwa. "Metode demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran (Syaiful Bahri Djamarah, 2000)." Jadi mengacu pada KD 4.2 “menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman berlangsung di dalam sel”. Maka dengan metode demonstrasi siswa dapat menyajikan hasil identifikasi keanekaragaman yang berlangsung di dalam sel setelah memahami teori, fungsi, struktur dan komponen kimiawi sel. Trimakasih, bagaimana saudari Dian, bisa di terima?
Assalamu'alaikum, Saya Ahmad Rifqie Nawawi Perwakilan dari Kelompok 1 Kelas 2 DK ingin bertanya kepada Saudari Afni,
BalasHapusKelompok anda menjelaskan bahwa Pendekatan Pembelajaran yang cocok untuk KIKD Biologi dalam IPA SMA/MA kelas XI
KD 3.1 “memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukan oleh struktur fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan” cocok dengan pendekatan konsep.Pertanyaan dari kami Berikan contoh Konsep tentang materi tersebut?
Terimakasih
Alasannya: karena dengan menggunakan pedekatan konsep siswa dapat mengamati dan memahami suatu benda.
wa'alaikum salam wr.wb
Hapussaya akan membantu saudari afni untuk menjawab pertanyaan dari saudara A Rifqie Nawawi
pendekatan konsep itu sendiri adalah pendekatan pengajaran yang dinyatakan dalam definisi sehingga melahirkan produk pengetahuan berupa prinsip, dan teori, konsep diperoleh dari fakta, peristiwa dan pengalaman.
contoh dari materi di atas adalah : Thomas Hoxle berpendapat bahwa sel merupakan kesatuan fisika dan kimia
contoh tersebut dicantumkan dari fakta atau pengalaman Thomas hoxle yang telah mengamati sel.
jadi, siswa dapat mengamati sendiri seperti halnya Thomas hoxle, setelah itu bisa memahami apa yang telah diamatinya.
bagaimana saudara A Rifqie Nawawi, bisa diterima ?
Iya bisa di terima, Terimakasih atas jawabanya.
HapusAssalamu'alaikum, Saya Marseli Komalasari Perwakilan dari Kelompok 3 Kelas 2A ingin bertanya kepada saudara Afni,apa kaitannya KD 4.1 dengan KD 4.2 yang sama-sama menyajikan, Terimakasih
BalasHapuswa'alaikum salam wr.wb
HapusKD 4.1 “menyajikan data tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan sesuai dengan metode ilmiah dan memperhatikan aspek keselamatan kerja serta menyajikan dalam bentuk laporan tertulis” dan KD 4.2 “menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman berlangsung di dalam sel”.
kaitannya KD 4.1 dan KD 4.2 sama-sama menyajikan tentang kajian biologi yaitu tingkatan organisasi kehidupan (sel). trimakasih
Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh, saya Taufiq dari kelompok V kelas 2DK.
BalasHapusSaya ingin bertanya kepada sodari Afni Afidatunissa. Pada kesimpulan disampaikan metode yang digunakan adalah demonstrasi, bagaimana langkah konkrit metoda demonstrasi dilaksanakan pada pembelajaran di kelas untuk mempelajari KD. 3.1
wa'alaikum salam wr.wb
Hapuslangkah konkrit metode demonstrasi pada KD 3.1
Guru memberikan penjelasan tentang materi komponen kimiawi penyusun sel, struktur dan fungsi sel, setelah itu guru meminta siswa membuat kelompok untuk mengerjakan tugas, siswa mendemonstrasikan membual miniatur sel (menanamkan nilai berpikir kreatif dan sistematis), bersama dengan kelompoknya siswa berdiskusi mengerjakan LK 1 (menanamkan nilai berlatih berkomunikasi verbal, berpikir kreatif dan sistematis), perwakilan dari kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil diskusi LK 1, setelah itu siswa mengerjakan evaluasi.
Kurang lebihnya menurut saya seperti itu, bagaimana Pa Taufiq Mulyana? bisa diterima?
Bisa diterima , terima kasih
Hapusasalamualaikum...
BalasHapussaya hilmi nur ilahi dari kelas 2 DK mengajukan pertanyaan kepada klompok 1
untuk KD 3.1 menurut kelompok anda selain metode discovery learning adakah metode lain yang cocok dengan KD tersebut?
Assalamualaikum.wr.wb
BalasHapusSaya akan menjawab pertanyaan dari sodara hilmi nur.
untuk KD 3.1 menurut kelompok anda selain metode discovery learning adakah metode lain yang cocok dengan KD tersebut?
Jawab.
Selain metode discovery learning yang cocok dengan metode ini ada juga Model Pembelajaran Project Based
Learning dan Model
Pembelajaran Project Based Learning, tapi menurut saya lebih cocok metode discovery learning yang cocok dengan KD 3.1
bisa dipahami..trimaksih.
BalasHapusbisa dipahami..trimaksih.
BalasHapus